WIKEN.ID-Beredar video kekerasan dalam rumah tangga yang berdurasi dua menit.
Video ini menampilkan seorang pria yang diketahui berasal dari Korea Selatan sedang menyiksa dengan cara memukul istrinya yang berasal dari Vietnam.
Parahnya lagi, pria ini menyiksa istrinya di hadapan sang anak.
Pria ini terlihat menghajar istrinya habis-habisan di depan anaknya yang berusia 2 tahun.
Sang anak yang tidak bisa melakukan apa-apa menangis melihat ibunya dipukuli.
Dilansir dari world of buzz, 4 Juli lalu sekitar pukul 9 malam, pria itu marah karena istrinya memasak makanan Vietnam.
Ia memukul, menendang dan kata-kata kasar keluar dari mulutnya yang menyatakan bahwa ia tidak suka dengan kelakuan istrinya.
Ia bahkan memukul istrinya dengan menggunakan botol soju kosong.
Istrinya meringkuk di lantai dekat sudut lemari penyimpanan dengan tangan melindungi kepalanya.
Sementara si anak berdiri dan menangis keras sambil menyaksikan adegan kekerasan tersebut.
Pertengkaran yang disertai kekerasan, baik fisik maupun verbal, hal ini berisiko membuat anak tumbuh dengan rasa takut dan cemas yang berlebih dalam hidupnya, bahkan hingga ia dewasa.
Secara psikis, anak menjadi terganggu karena mereka mengalami trauma yang tercipta dari lingkungan dan orang-orang terdekatnya
Dilansir dari portal domesticviolence.com.au, anak yang tinggal dalam kondisi rumah tangga yang buruk memiliki risiko untuk psikis dan fisik mereka.
Malah, trauma emosional merupakan hal yang paling utama akan dirasakan oleh anak ketika ia hidup dalam keluarga yang selalu dipenuhi dengan tindak kekerasan.
Penelitian dari Australian Institute of Criminology menyebutkan jika anak-anak yang menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga sering kali menunjukkan masalah dalam perilaku dan emosional.
Dalam kekerasan rumah tangga, ayah dan ibunya bisa menjadi pelaku atau korban.
Bahkan bukan tak mungkin anak pun terseret menjadi korban.
Selain psikologis anak yang akan terganggu, kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh orang tua pun bisa mengancam anak mengalami cedera fisik.
Hal itu bisa saja terjadi secara tidak sengaja di kala orang tua sedang bertikai, misalnya salah satu pasangan akan melemparkan sesuatu benda, tapi ujungnya malah mengenai badan anak.
Atau orang tua yang sedang melindungi anak saat sedang bertikai dengan cara memeluknya, tapi ternyata pelukan itu terlalu erat sehingga membuat badan anak menjadi kesakitan.
Dilansir dari Youtube, ini videonya.