WIKEN.ID - Sebuah video memperlihatkan kondisi kapal dan penumpang usai tenggelam.
Kejadian yang terekam dalam video ini berada di perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.
Video ini menjadi viral setelah diunggah di akun Facebook @GlandasBady.
Dalam video berdurasi 1 menit 56 detik itu, tampak jelas sebuah mobil warna putih mengapung di Sungai Mahakam dan diapit dua kapal penolong.
Video ini juga merekam saat dua orang yang mengapung di permukaan Sungai Mahakam yang diduga penumpang diselamatkan oleh kapal kecil.
Dua orang ini langsung naik ke dalam kapal dengan kondisi basah dan masih sadar.
Berdasarkan keterangan yang diunggah akun Facebook @GlandasBady, kapal karam tersebut berisi 5 motor dan 1 unit mobil, yang akhirnya tercebur ke Sungai Mahakam.
"Fery pnyebrangan karam 5 motor 1 mobil ikut tengglam," tulis di keterangan video unggahannya.
Hingga berita ini ditulis, unggahan video ini sudah dibagikan hingga 1900 kali.
Beberapa netizen pun berkomentar dan memberi respon.
Banyak netizen yang mendoakan agar kejadian tenggelamnya kapal yang terekam video tidak memakan korban jiwa.
Dikutip dari TribunKaltim, tenggelamnya kapal feri kayu ini berawal saat kapal fer melayani penyeberangan dari dari Kampung Long Bagun ke Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Bawa Pesan Empati untuk Seluruh Makhluk Hidup, Video Dua Menit Ini Dijamin Bikin Kamu Jadi Vegan!
Kejadian berlangsung pada hari Rabu (12/6/2019) pukul 17.30 Wita.
Kapolsek Long Bagun Iptu Purwanto membenarkan bahwa video-video yang beredar tersebut merupakan rekaman dari warga setempat.
”Iya benar, itu kejadiannya di Long Bagun pukul 17.30 sore tadi,” ungkap Purwanto.
Polisi yang berada di lokasi tengah mengumpulkan data mengenai insiden tenggelamnya kapal feri penyeberangan.
“Untuk sementara, datanya masih kami tunggu. Intinya, feri itu membawa kendaraan roda dua dan empat. Kendaraan tersebut diketahui milik masyarakat. Untuk sementara, laporannya masih kami tunggu dari anggota di lapangan,” tegasnya.
Menurut Purwanto, berdasarkan informasi terakhir yang diterima, kapal itu tenggelam diduga karena kelebihan muatan di bagian depan kapal tersebut.
Akibatnya, air Sungai Mahakam masuk ke dalam kapal sehingga kapal oleng dan karam.
“Keberatan di depan, tapi untuk lebih detail tunggu laporan dari anggota di lapangan, karena saat ini anggota sedang melakukan pendataan,” tutupnya. (*)
Baca Juga: Pamit Bermain, Anak Ini Justru Dibakar oleh Temannya dengan Spirtus, Begini Video Kronologinya!
Cuplikan video yang diunggah akun Facebook Glandas Bady.
Baca Juga: Video Gelombang Tinggi Terjang Pantai Suwuk, 3 Orang Hilang Dihempas Ombak