Video Tradisi Masyarakat Lombok dan Madura Saat Lebaran, Hanya Ada Setahun Sekali

Jumat, 07 Juni 2019 | 08:00
Youtube : awanst Landaks

Tradisi Ngejot di lombok dilaksanakan dengan menyajikan dan berbagi makanan dengan tetangga dan sanak saudara.

WIKEN.ID - Video tradisi masyarakat Indonesia ini menjadi bukti bahwa negeri ini memiliki kebudayaan yang beragam.

Video ini memperlihatkan tradisi masyarakat saat berkumpul bersama keluarga untuk bersilaturahmi dan makan bersama di hari raya Lebaran.

Setiap daerah di Indonesia punya tradisi untuk merayakan saat lebaran seperti tradisi masyarakat di Lombok dan Madura yang terlihat dari video ini.

Tradisi masyarakat Lombok saat merayakan Lebaran adalah Ngejot.

Baca Juga: Silaturahmi Lebaran, Megawati Swafoto dengan Keluarga SBY, Ini Videonya!

Tradisi Ngejot dilaksanakan dengan menyajikan dan berbagi makanan dengan tetangga dan sanak saudara.

Tradisi Ngejot adalah tradisi bertandang atau bertamu menjalang akhir Idul Fitri.

Dalam tradisi ini, warga beramai-ramai mengantar makanan khas Lebaran yang diletakkan di dalam wadah dulang atau baki besar.

Tradisi juga memiliki tata cara yang secara simbolis diawali dengan wudu untuk menyucikan diri.

Baca Juga: Takut Ketemu Calon Mertua di Hari Lebaran? Video Tips Aman Bertemu Orang Tua Pacar Ini Bisa Jadi Sontekan!

Setelah itu, baru mendatangi kerabat maupun tetangga dekat.

Setelah berwudhu, warga membawa santapan berbuka puasa yang tersimpan disimpan di dalam wadah dulang.

Kepala desa sebagai pemimpin akan menerima wadah dulang dan memberikan pidato.

Setelah itu penghulu membaca doa dan kepala desa menyerahkan beras, gula pasir, buah, dan pangan lokal Lombok lainnya kepada warga.Prosesi adat selesai, warga pun dengan membawa dulang (wadah) di kepala berjalan beriringan pulang.

Baca Juga: Video Inspiratif, Kisah Perempuan Berenang 7 Jam Demi Selamatkan Anak-anak di Bangladesh

Barang bawaan itu diserahkan kepada orang tua, kakak, adik, dan kerabat terdekat di lingkungannya.

Maksud tradisi ini adalah menebar kebaikan, saling menghormati, dan berbakti kepada orang tua, dan pemimpin.

Selain tradisi Ngejot di Lombok ada juga tradisi Tellasa Katopa atau Lebaran ketupat yang dirayakan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri.

Dalam tradisi ini, ada berbagai macam kegiatan seperti mengunjungi objek wisata, saling mengantar ketupat ke sanak saudara dan tetangga.

Baca Juga: Jalur Mudik Lebaran Ekstrim, Video-video Rekaman Perjuangan Kendaraan Lewati Tanjakan di Sumatera

Meski menjadi tradisi Madura tetapi di beberapa wilayah di Madura, bentuk tradisinya ada yang berbeda.

Jika di Bangkalan tradisinya berupa hantaran ketupat dan lepet kepada tetangganya tetapi berbeda dengan di Kamal.

Masyarakat di sana menggelar tradisi naik perahu mengitari perairan Kamal yang disebut lomban.

Warna perahunya pun beragam dan dihias dengan ketupat. makanan khas tellasan topak.

Dalam tradisi masyarakat Madura, terdapat aneka 4 bentuk ketupat, salah satunya katopa' bhebeng (ketupat bawang).

Jenis ketupat ini berbentuk persegi empat panjang dan dsebut juga sebagai ketupat penyedap rasa. (*)

Baca Juga: Mata Berkaca, Video Curahan Hati Wanita Tak Bisa Mudik Lebaran Karena Tugas Negara

Youtube : Kang Jajad
Youtube : Kang Jajad

Bangkalan tradisinya berupa hantaran ketupat dan lepet kepada tetangganya tetapi berbeda dengan di Kamal.

Baca Juga: Unik! Video Dress Balon Karya Desainer Norwegia Ini Curi Perhatian

Editor : Alfa