WIKEN.ID - Suasana kebijakan sistem one way atau satu arah diberlakukan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dibuka hari ini, Kamis (30/5/2019) terlihat dalam video ini.
Dalam video tayangan Kondisi lalu lintas di Tol Cipali mengalami kemacetan sehingga sistem one way atau satu arah diberlakukan 1 jam lebih awal dari rencana semula.
Suasana pembukaan sistem satu arah sudah dibuka dengan titik mula di gerbang Tol Cikampek Utama Purwakarta Jawa Barat terlihat di video yang diunggah oleh akun Instragram @pjrtolcikampek_005.
Seharusnya, pembukaan sistem one way akan diberlakukan jam 09.00.
Tetapi mengingat kondisi jalan tol sudah semakin padat dan ada antrian panjang maka pembukaan sistem satu arah dimajukan jam 08.00.
Pembukaan lebih awal ini dijelaskan oleh Raddy R Lukman, GM Tol Jakarta - Cikampek.
Pemerintah memberlakukan lalu lintas satu arah atau one way di sejumlah ruas tol saat mudik Lebaran 2019.
Skema ini dinilai dapat mencegah kemacetan selama Lebaran di sepanjang tol Trans Jawa.
Baca Juga: Mengharukan, Seorang Ayah Donorkan Organ Bayinya yang Meninggal di Usia 6 Hari, Ini Video Kisahnya
Aturan satu arah ini dibuat sesuai kesepakatan dalam rapat bersama antara Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Pengatur Jalan Tol, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, dan Jasa Marga.
Ruas tol yang akan digunakan untuk sistem one way adalah Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipali.
Nantinya, jalan tol tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan dari arah Jakarta saat arus mudik.
Pelaksanaan one way khusus untuk mudik akan diberlakukan pada tanggal 30-31 Mei dan 1-2 Juni.
Adapun saat arus balik, hanya dapat dilalui kendaraan ke arah Jakarta.
Baca Juga: Video Atta Halilintar Sahur di Rumah, Menunya Ada yang Tak Sehat!
Sementara untuk arus baliknya, one way berlaku mulai tanggal 8-10 Juni 2019.
Hingga Rabu (29/5/2019) malam, Jasa Marga mencatat total 186.602 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur, barat, dan selatan pada H-7 lebaran.
Angka ini naik sebesar 41,69 persen dari lalu lintas harian (LHR) normal sebesar 131.698 kendaraan.
"Jumlah lalu lintas H-7 Lebaran 2019 tersebut, baru memenuhi realisasi 13,5 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik sebesar 1.383.830 kendaraan, sejak H-7 sampai dengan H-1 Lebaran 2019," kata Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti yang dikutip dari Kompas.com.
Lalu lintas mudik arah timur merupakan kontribusi lalin mudik di dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan, dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang, yakni sebesar 65.895 kendaraan, naik sebesar 21,6 persen dari LHR normal 54.154 kendaraan.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan atau lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 33.370 kendaraan, naik sebesar 18,81 persen kendaraan dari LHR normal 28.087 kendaraan. (*)
Video kondisi pembukaan sistem one way di jalan tol Cikampek.
Baca Juga: Viral, Video Pria Tampar Mahasiswi Karena Masalah Parkir Mobil