WIKEN.ID -Sebuah video yang menampilkan sepasang laki-laki dan perempuan di dalam mobil mendadak viral.
Viralnya video ini bermula dari postingan Alind Sukendar pada Rabu, (30/5) di laman Facebook miliknya.
Alind membagikan video yang menunjukkan sepasang laki-laki dan perempuan di dalam mobil dan memberikan keterangan bahwa pria yang ada dalam video tersebut adalah suaminya.
Dalam postingan video itu Alind menulis, "Dia dengan bebas duduk di mobil saya dg suami saya. Memakai baju dinas. Ini mobil adalah hadiah ulang taun saya."
Postingan video Alind lantas menuai banyak reaksi dari warganet.
Postingan itu telah dibagikan sebanyak 5.800 kali dan menuai 6.000 komentar.
Sebelum memposting video yang memperlihatkan suaminya itu, Alind terlebih dahulu membagikan kekecewaannya, juga di laman Facebook miliknya.
Alind meluapkan isi hatinya dan geram dengan tingkah pelakor atauperebut laki orang yang sudah tega merebut suaminya.
Ia membagikan foto-foto wanita yang ia tuding pelakor itu, bahkan saat bersama suami sahnya.
Ia juga menulis bahwawanita tersebut telah menikah secara siri dengan suaminya tanpa sepengetahuan istri sah.
Bahkan wanita yang dituding pelakor itu tidak merasa bersalah saat dilabrak Alind yang jelas-jelas adalah istri sahnya.
Istri TNI Bongkar Kelakuan Suami, Ini Bukti Video Saat Bersama Pelakor
Baca Juga: Viral, Video Pria Tampar Mahasiswi Karena Masalah Parkir Mobil
Saat dilabrak, wanita yang ia sebut pelakor itu justru dengan enteng bertanya letak kesalahannya.
Ia tidak merasa bersalah sama sekali.
Curhatan Alind Sukendar di Facebook tersebut menjadi viral.
Tidak hanya itu, curhatan Alind yang lain juga turut membuat warganet miris saat mengetahui sikap sang pelakor.
Dalam postingan video, Alind mengungkapkan bahwa wanita yang merusak rumah tangganya itu kerap berada di mobil bersama suaminya, padahal mobil tersebut adalah mobil hadiah ulang tahun untuknya.
Sikap pelakor yang merasa tidak bersalah tersebut membuat warganet geram dibuatnya.
Bahkan sampai muncul petisi di change.org yang meminta agar suami dipecat dari pekerjaan.
Hal ini dikarenakan sang suami merupakan anggota TNI, sementara anggota TNI dilarang menikah tanpa izin satuan alias nikah siri.
Haltersebut sudah diatur dalam Skep Kasad Nomor Skep/491/XII/2006 tanggal 21 Desember 2006 tentang Pengesahan berlakunya Buku Petunjuk Teknik tentang Nikah Talak Cerai Rujuk (NTCR) bagi Anggota TNI AD.