Viral Video Pria Dipukuli Sejumlah Polisi, Ini Pengakuan Andri Bibir

Minggu, 26 Mei 2019 | 12:00
Kolase WIKEN.ID/ Kompas.com

Viral Video Pria Dipukuli Sejumlah Polisi, Ini Pengakuan Andri Bibir

WIKEN.ID -Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dipukuli sejumlah polisi viral di media sosial.

Belakangan diketahui video tersebut diambil ketika peristiwa kerusuhan 22 Mei di dekat Masjid Al Huda, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kabar yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa pria yang dipukuli tersebut merupakan seorang remaja bernama Harun Rasyid.

Selain itu, disebutkan bahwa remaja yang dipukuli dalam video tersebut tewas.

Baca Juga: Viral Video Polisi Tidurkan Anak saat Bertugas untuk Negara, Kisahnya Bikin Hati Bergetar!

Pihak polisi sendiri membenarkan video viral tersebut terjadi di depan Masjid Al Huda, Kampung Bali.

Namun, polisi memastikan bahwa pria dalam video itu bukan Harun Rasyid.

Teman Harun, Angga juga memastikan jika pria yang dipukuli dalam video tersebut bukan Harun.

Angga mengatakan, Harun tewas karena saat itu berada di jembatan Slipi Jaya yang juga menjadi lokasi kerusuhan pada Rabu (22/5/).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, pria yang dipukuli dalam video itu adalah Andri Bibir.

"Yang sedang ditindak adalah A atau Andri Bibir," kata Dedi dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, dilansir Kompas.com, Sabtu (25/5).

Andri ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan dan ia mengakui perbuatannya.

Kompas TV

Viral Video Pria Dipukuli Sejumlah Polisi, Ini Pengakuan Andri Bibir

Baca Juga: Viral Video Wanita Bercadar Misterius saat 22 Mei, Inilah Identitasnya yang Ternyata Mengaku Punya Teman Teroris

"Iya itu saya dalam video," kata Andri yang turut dihadirkan ke hadapan wartawan.

Andri mengakudipukuli karena mencoba melarikan diri setelah diketahui membantu mengumpulkan batu untuk perusuh lainnya melempari gedung bawaslu dan polisi yang berjaga.

Andri juga memastikan kembali bahwa pria yang ada dalam video itu adalah dirinya, bukan Harun Rasyid.

"Sumpah demi Allah itu saya. Dan saya belum meninggal," ujar Andri.

Meski Andri benar pelaku kerusuhan dan telah mengakui perbuatannya, Polri mengakui yang dilakukan sejumlah anggota Brimob dengan memukuli Andri tak sesuai prosedur operasi standar (SOP).

"Terkait hal itu, Mabes polri sudah menurunkan Propam. Propam sudah bekerja meminta keterangan saksi, termasuk tersangka rusuh Andri Bibir. Polri akan profesional dan akan melakukan tindakan tegas terhadap anggotanya yang bekerja tidak sesuai SOP," kata Dedi.

Kompas TV

Viral Video Pria Dipukuli Sejumlah Polisi, Ini Pengakuan Andri Bibir

Baca Juga: Video Viral Tunjukkan Aksi Emak-emak di Kondangan, Bikin Geleng Kepala

Kendati demikian, Dedi tak menjawab saat ditanya kemungkinan sanksi yang akan dikenakan.

Editor : Rebi

Baca Lainnya