Video Detik-detik Erupsi Gunung Agung, Titik Api Membakar Semak di Puncak

Sabtu, 25 Mei 2019 | 12:00
BackGrid / dailymail.co.uk

Video Detik-detik Erupsi Gunung Agung, Titik Api Membakar Semak di Puncak

WIKEN.ID -Video detik-detikerupsi Gunung Agung initerekam darilive seismograf Tanaya Homestay, Kabupaten Karangasem, Bali.

Video detik-detikerupsi ini terekam mulai Jumat, (25/4) pukul 19.23 WITA.

Rekaman video dari seismograf ini kemudian diunggah oleh Volcano YT di kanal YouTube miliknya pada hari yang sama.

Dalam video tersebut terlihat lava pijar muncul perlahan memancarkan cahaya di tengah-tengah penampakkan gunung yang tidak terlalu terlihat.

Kemungkinan besar itu merupakan titik api yang membakar semak di puncak Gunung Agung seperti yang disampaikanKepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Ketinggian Kolom Abu Hingga 2.000 meter, Inilah Detik-detik Gunung Agung Erupsi

Dilansir Kompas.com, Sutopo menyebutkan, erupsi beserta suara gemuruh sedang hingga kuat terdengar di Pos Pengamatan Gunung Agung di Rendang milik PVMG.

Berdasarkancatatan Pos Pengamatan Gunung Agung, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 30 detik.

"Erupsi juga disertai lontaran batu/lava pijar sejauh 2,5 kilometer hingga 3 kilometer ke segala arah. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Sebaran abu vulkanik dan pasir mengarah ke selatan," kata Sutopo, Sabtu (25/5).

Sementara itu, hujan abu dan pasir terjadi di beberapa tempat menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem.

Sebanyak 9 desa terpapar hujan abu dan pasir tebal akibat erupsi Gunung Agung.

Beberapa daerah yang terpapar hujan abu dan pasir tebal yakni Dusun Pura Gae dan Pemuteran di Desa Pempatan; Dusun Temukus, Angsoka, Kesimpar, dan Besakih Kangin di Desa Besakih dan; Dusun Belatung, Pejeng dan Menange di Desa Menanga.

Volcano YT

Video Detik-detik Erupsi Gunung Agung, Titik Api Membakar Semak di Puncak

Baca Juga: Viral Foto Brimob Video Call dengan Anaknya, Inilah Kisah di Baliknya Hingga Ditawarkan Liburan Gratis ke Bali Sekeluarga!

Lalu Dusun Telung Bhuana, Pura, Lebih, Badeg Dukuh, Sogra, Sebun, Sebudi, dan Bukit Galah di Desa Sebudi.

Kemudian di Desa Muncan, Amerta Bhuana, Desa Nongan, dan Desa Rendang.

Sutopo juga melaporkan, berdasarkan pantauan BPBD Bangli, hujan abu turun dengan intesitas tebal dan melanda 3 kecamatan, yakni Kecamatan Tembuku, Bangli dan Kecamatan Susut.

Status Gunung Agung kini tetap Siaga (level III) dengan rekomendasi masyarakat/pendaki dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari puncak.

Hingga saat ini, Bandara Internasional IGK Ngurah Rai tetap beroperasi normal.

Hal ini lantaran jarak antara puncak Gunung Agung dengan Bandara Internasional IGK Ngurah Rai jauh, yaitu sekitar 70 kilometer.

Aktivitas masyarakat juga tetap berjalan normal.

"Bali aman," tandas Sutopo.

Menurut Sutopo, erupsi pada malam ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah beberapa kali terjadi.

Volcano YT

Video Detik-detik Erupsi Gunung Agung, Titik Api Membakar Semak di Puncak

Baca Juga: Video Suasana Gedung MK Menjelang Penyerahan Gugatan Prabowo - Sandi

Tiga erupsi Gunung Agung terakhir tercatat pada 12 Mei, 18 Mei dan 24 Mei atau hampir setiap 6 hari sekali dengan karakter yang hampir sama.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan ikuti semua rekomendasi PVMBG. Belum perlu ada pengungsian karena permukiman masih berada di zona aman," kata Sutopo.

Editor : Rebi

Baca Lainnya