Menjelang Penyerahan Gugatan Prabowo - Sandi, Inilah Video Suasana di Depan Bawaslu

Jumat, 24 Mei 2019 | 17:04
Lalu Hendri Bagus/Grid.ID

Video suasana di depan Bawaslu, Jumat (24/5/2019).

WIKEN.ID - Suasana di depan gedung Bawaslu menjelang penyerahan guguatan pasangan gugatan Prabowo - Sandi terlihat dalam video ini.

Berdasarkan pantauan dari video yang direkam pada hari Jumat (24/5/2019), aparat kepolisian dan TNI masih terus berjaga di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, khususnya di dekat gedung Bawaslu.

Dalam video ini juga terlihat suasana di sekitarnya masing lengang.

Selain lengang, jalan dari depan kawasan Bundaran HI hingga depan gedung Jakarta Theater telah ditutup.

Baca Juga: Syahrini Disebut Sindir Luna Maya 'Aura Muka Kayak Hantu', Video Ini Mengungkap Raut Wajah Mbak Bulan

Terlihat juga dalam video, aparat kepolisian dan TNI terlihat sedang beristirahat.

Sebagian dari mereka bahkan merebahkan tubuh di Halte Busway Sarinah yang sudah 3 hari tidak beroperasi.

Selain di dalam halte busway, petugas kepolisan nampak berbaring di sepanjang jembatan penyeberangan orang.

Suasana serupa juga terlihat di depan gedung Bawaslu, di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Juga: Video Live Cindy Permadi Reporter Kompas Tv yang Bikin Warganet Gagal Fokus, Netizen: Pemersatu Bangsa

Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan pihak pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 akan mendaftarkan secara resmi gugatan hasil pemilu presiden pada Jumat (24/5/2019) malam.

Hashim memperkirakan gugatan akan didaftarkan sekitar pukul 20.30-22.00.

"Gugatan dari Prabowo-Sandiaga pasangan calon 02, akan diserahkan kepada MK nanti malam antara pukul 20.30 hingga 22.00. Apabila di antara bapak ibu mau hadir, kami persilakan nanti kita bisa bertemu di gedung MK," ucap Hashim dalam jumpa pers di Jalan Kertanegara, Jumat siang yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Bukan dengan Semen, Pria Ini Tambal Wastafel yang Rusak dengan Mie Instan, Begini Video Tutorialnya!

Dalam gugatan ke MK ini, Prabowo menunjuk Hashim sebagai koordinator penanggugn jawabnya.

Sementara ketua tim hukum dipercayakan kepada Bambang Widjojanto.

Bambang, sebut Hashim, akan dibantu oleh sejumlah kuasa hukum lain yang sudah berpengalaman.

Sebelumnya, Prabowo menolak hasil rekapitulasi nasional yang dilakukan KPU.

Baca Juga: Viral Foto Brimob Video Call dengan Anaknya, Inilah Kisah di Baliknya Hingga Ditawarkan Liburan Gratis ke Bali Sekeluarga!

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU itu, Prabowo kalah suara dari pasangan calon presiden dan wakil presiden 01, Jokowi-Ma'ruf.

Selisih suara keduanya mencapai 16.594.335. Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang di 21 provinsi.

Sedangkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 13 provinsi. Adapun Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 85.036.828 suara atau 55,41 persen.

Sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 68.442.493 suara (44,59 persen).

Hari ini, Jumat (24/5/2019), merupakan kesempatan terakhir bagi peserta Pemilihan Presiden 2019 untuk mendaftarkan gugatan sengketa hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi.

MK akan menunggu masuknya gugatan dari peserta Pilpres hingga tengah malam ini. (*)

Baca Juga: Usai Minta BPN Periksa Kejiwaan Prabowo Subianto, Rumah Rey Utami dan Pablo Benua Diteror 8 Orang Bersenjata Tajam

Editor : Alfa