WIKEN.ID-Anjing yang sangat pintar!
Mungkin itulah yang akan terlintas di pikiran siapapun yang membaca kisahnya.
Baru-baru ini, seekor anjing berusia 6 tahun bernama Ping Pong telah dipuji sebagai pahlawan karena menyelamatkan seorang bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya.
Bayi ini dikubur oleh sang ibu di sebuah ladang.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/5) di sebuah desa di timur laut Thailand.
Dilansir dari The Guardian, anjing itu tidak dalam kondisi yang sempurna.
Baca Juga: Inspiratif! Polisi di Peru Buatkan 'Stasiun' Makanan di Sekitar Kota untuk Anjing-anjing Liar
Ping Pong hanya memiliki tiga kaki yang berfungsi karena ia ditabrak mobil.
Ia terlihat mengendus dan menggali di dekat sebuah lapangan di desa Ban Nong Kham, di distrik Cham Puang, Bangkok.
Setelah mengendus dan menggali, Ping Pong mulai menggonggong dan hal ini tentunya menarik perhatian para petani yang ada di ladang.
Berkat penggalian Ping Pong, terlihat kaki kecil yang mencuat dari tanah.
Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, HS Kirim Surat ke Jokowi Lewat Jasa Ekspedisi, Inilah Isi Suratnya
Para petani akhirnya menemukan bayi kecil itu dan langsung membawanya ke rumah sakit.
Sesampai disana, dokter membersihkannya dan menyatakan bahwa di sehat.
Pemilik Ping Pong, Usa Nisaikha mengatakan bahwa anjing itu adalah anjing yang sangat baik dan telah memeliharanya sejak lahir.
Meskipun hanya memiliki tiga kaki, Usa masih tetap memelihara Ping Pong.
"Ping Pong ditabrak mobil, jadi dia cacat.
Baca Juga: Video Kondisi Area Asrama Brimob Pasca-pembakaran oleh Massa
Tapi saya memelihara dia karena dia sangat setia dan patuh, dan selalu membantu saya ketika saya pergi ke ladang untuk merawat ternak saya.
Dia dicintai oleh seluruh desa. Luar biasa dia menemukan bayi itu,” kata Usa.
Sedangkan untuk ibu remaja yang menelantarkan bayinya, dia baru berusia 15 tahun.
Dia mengaku mengubur bayi laki-lakinya karena dia berusaha menyembunyikan kehamilannya dan takut akan amukan ayahnya jika dia tahu dia mengandung seorang anak.
Baca Juga: Amankan Aksi 22 Mei TNI dan Polri Melarang Penggunaan Peluru Tajam, Mabes Polri: Ada Penumpang Gelap
Remaja itu, yang menyesali tindakannya, sejak itu didakwa melakukan percobaan pembunuhan dan pengabaian anak.
Konon, keluarganya telah setuju untuk membesarkan bayi laki-laki.
Seorang petugas polisi mengatakan,
“Gadis itu sekarang dalam perawatan seorang psikolog dan orang tuanya karena dia sangat ketakutan.
Dia menyesali apa yang dia lakukan dan mengatakan dia bertindak berdasarkan dorongan hati tanpa berpikir panjang.
Dia takut orang tuanya akan tahu dia hamil. ”
Sekarang, Ping Pong sudah menjadi pahlawan bagi warga desa.
Baca Juga: Berusia 4 Tahun, Anak Irfan Hakim Sudah Jadi Imam Shalat Tarawih
Dikutip dari Daily Mail, inilah videonya.