WIKEN.ID - Cadesha Bishop terdakwa pelaku pembunuhan telah dibebaskan dengan membayar sejumlah uang jaminan.
Bishop diketahui bebas setelah membayar obligasi senilai USD 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Dia didakwa atas pembunuhan Serge Fournier, seorang kakek berusia 74 tahun. Saat itu, Bishop dan Fournier diketahui berada dalam sebuah bus yang sama.
Baca Juga: Unik, Peternak Tiongkok Gunakan Cara Ini untuk Kumpulkan Ratusan Ayam
Melansir Unilan.co.uk, Fournier disebut menegur Bishop atas perilakunya yang meneriakkan kata-kata kotor pada penumpang lainnya.
Ia meminta Bishop untuk bersikap lebih baik kepada orang-orang.
Tak terima dengan nasihat yang diberikan Fournier, Bishop justru mendorong kakek tersebut.
Saat itu Fournier diketahui sedang turun tangga untuk keluar bus.
Baca Juga: Nekat! Demi Bisa Salaman dengan Presiden, Emak Berdaster Tidur di Tengah Jalan
Namun, Bishop justru mendorongnya hingga Fournier jatuh terkelungkup di trotoar.
Polisi di Las Vegas merilis rekaman cctv saat pria 74 tahun itu terjatuh hingga kepalanya terbentur beton di trotor pada 21 Maret lalu.
Dia kemudian meninggal secara tragis satu bulan kemudian pada 23 April.Kantor koroner Clark County menetapkan bahwa Fournier telah meninggal karena komplikasi luka tumpul.
Saat itu, kematiannya diputuskan sebagai pembunuhan.Bishop ditangkap pada Senin (13/5/2019) oleh petugas Las Vegas Metropolitan Police (LVMPD) setelah surat perintah dikeluarkan untuk penangkapannya.
Sejak itu ia dibebaskan dengan jaminan, dengan Las Vegas Review-Journal melaporkan bahwa remaja berusia 25 tahun itu diawasi oleh pemantauan elektronik 'tingkat tinggi'.
Sebelumnya, tersangka di tahan di Pusat Penahanan Kabupaten Clark.
Baca Juga: Viral! Adegan Kucing yang Dilempar di Sinetron Azab Ini Dikecam Para Pecinta Hewan
Menurut laporan penangkapan Bishop, saksi mata melihatnya berjalan meninggalkan bus setelah insiden itu tanpa menawarkan bantuan Fournier.Petugas dipanggil ke tempat kejadian di Fremont Street sekitar pukul 17:00 waktu setempat setelah adanya laporan penyerangan.
Fournier terlihat mengeluarkan darah dari kepalanya berhasil memberi tahu bahwa seorang wanita berkata kasar pada penumpang bus lain saat dirinya meninggalkan bus.
Bagaimana menurutmu, Wikeners?
(*)