WIKEN.ID-Tewasnya pengendara kendaraan bermotor atau pejalan kaki karena menerobos pintu perlintasan kereta api memang bukan hal yang baru.
Itu karena para pengendara atau pejalan kaki tidak sabar ingin segera menyebrang dan tidak mengindahkan kereta yang lewat.
Alhasil, nyawa mereka juga menjadi taruhannya.
Walaupun sudah dipasang pintu perlintasan kereta api, namun masih ada juga yang nekat menerobos.
Baca Juga : Pengakuan Tak Terduga Pelaku Mutilasi di Malang, Sesaat dan Sebelum Membunuh Korban
Sebuah video menjadi viral memperlihatkan aksi dari penjaga perlintasan kereta api (KA).
Video ini memperlihatkan aksi penjaga yang menendang pengendara motor yang nekat menerobos pintu perlintasan.
Video ini menjadi viral di Facebook dan sempat diunggah ulang di instagram Tribun Jateng.
Tampak seorang pengendara motor berusaha menerobos meski sudah dihentikan oleh penjaga perlintasan.
Baca Juga : Tanggapi Rumor Kolaborasi dengan Blackpink, DJ Snake Buka Suara!
Padahal sirine tanda kereta akan lewat sudah berbunyi.
Pengendara motor itu awalnya berhenti kemudian ia nekat tancap gas setelah melihat situasi.
Pengendara motor itu beranggapan kereta masih jauh dan ia masih punya kesempatan untuk menyebrang.
Tapi nyatanya itu sangat membahayakan.
Adegan berikutnya tidak jelas karena kamera terlambat diarahkan tapi kemudian langsung diketahui pengendara motor tersebut mundur lagi karena diadang.
Baca Juga : Anji Sempat Tak Terima Anaknya Alami Autism Spectrum Disorder, Kenali Cirinya Sejak Dini!
Rekan sesama penjaga perlintasan KA yang semula berjaga di seberang juga ikut mengadang kendaraan itu dengan mendorongnya.
Adapun penjaga perlintasan KA tersebut mengangkat kaki menendang bagian depan motor.
Keduanya kemudian mengucapkan sesuatu yang menunjukkan kegeraman atas ulah nekat ini.
Kontan situasi itu menjadi perhatian seluruh pengendara yang sedang menunggu kereta lewat.
Si pengendara motor yang nekat tidak menunjukkan perlawanan sama sekali.
Dia duduk menunggu di atas jok hingga kereta lewat dalam kecepatan tinggi.
Sejumlah warganet menyebut bahwa peristiwa itu terjadi di Desa Damarsih, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Baca Juga : Lewat Video Ini Antoine Griezmann Umumkan Kepergiannya dari Atletico