Misteri Dua Surat dan Tato di Tubuh Wanita Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang

Rabu, 15 Mei 2019 | 19:15
KOMPAS.com/ANDI HARTIK

Tim bagungan Polres Malang Kota Polda Jawa melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya potongan tubuh wanita korban mutilasi di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang, Rabu (15/5/2019).

WIKEN.ID - Penemuan potongan mayat di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang berawal dari bau busuk yang menyengat, Selasa (14/5/2019) siang.

Para pedagang mengaku sudah mencium bau busuk sejak empat hari sebelum mayat ditemukan.

Bau busuk sampai tercium ke lantai bawah yang terdapat banyak kios.

Bau busuk tersebut semakin menyengat sehingga pedagang berusaha untuk mencari sumber bau itu dan ternyata mereka menemukan potongan tubuh.

Enam potong tubuh tersebut terdiri dari dua kaki, dua tangan dan satu kepala yang ditemukan di bawah tangga menuju lantai 3.

Baca Juga: Video Viral, Paus Raksasa Ini Melompat di Dekat Kapal Nelayan dan Buat Pemandangan Menakjubkan!

Sedangkan potongan tubuhnya ditemukan di dalam toilet.

Polres Malang Kota masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Autopsi terhadap korban masih berlangsung.

Selain potongan tubuh, petunjuk yang bisa mengungkap kasus ini tiga tulisan di lokasi penemuan mayat tersebut.

Baca Juga: Viral Video Angkat Peti Mati Sambil Menari, Jenazah Jatuh Terjungkal

Dari tiga tulisan yang ditemukan, satu tulisan ditulis di kertas dan dua lainnya ditulis di dinding gedung menggunakan bolpint.

"Ada tiga tulisan dan sudah kami amankan sebagai barang bukti," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (14/5/2019) yang dikutip dari Suryamalang.com.

Salah satu tulisan itu adalah 'Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggri is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan'.

Kemudian tulisan kedua yang ditulis di kertas menggunakam tinta berwarna merah.

Baca Juga: Terekam Kamera Video CCTV, Detik-detik Tamu Pria Dipatuk Ular Saat Buka Pintu Rumah

SURYA.co.id
SURYA.co.id

Surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang.

"Pusat ruwetanmu di manapun berada yang buat sarang ruwet-ruwetanmu semua terbukti jadi ruwetnya mayat ratusan juta mayat terbelah sama keranda yang dipikul pendosa innalillahi wainalilahi rojiun ikannya ruwet-ruwet siyita + suyitno jadi seluruh se Malang Raya Kota Malang Jawa Timur," isi tulisan kedua di kertas.

Selain surat, polisi juga menemukan tato di tubuh korban mutilasi tersebut.

Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Subandi, mengatakan tato tersebut berbentuk tulisan dan berbeda antara kaki kanan dan kiri.

Tato di kaki sebelah kiri bertuliskan 'Sugeng' dan kaki sebelah kanan bertuliskan 'Bertemu dengan keluarga gereja comboran bersama saudara'.

Baca Juga: Viral Video Wanita Ini Sengaja Cekoki Balita dengan Bir, Bahayanya Bisa Sebabkan Penyakit Hati Hingga Syaraf

"Betul ada tanda permanen seperti tato di telapak kaki. Tulisannya berbeda kaki kiri dan kanan," kata Iptu Subandi ketika ditemui di Instalasi Kedokteran Forensik RS Saiful Anwar Kota Malang, Selasa (14/5/2019).

Polres Malang Kota pun menerjunkan anjing pelacak untuk menelusuri jejak pelaku mutilasi terhadap tubuh wanita ini.

Anjing pelacak menelusuri jalan sekitar satu kilometer dan sempat terhenti karena kebingungan.

Penelusuran dilakukan dengan mengendus bau badan yang melekat pada celana dan sandal yang ditemukan di TKP.

Baca Juga: Video Kecelakaan di Jalan Sempit Pasaman, Penumpang Mobil Teriak Astagfirullah

Tribunjatim
Tribunjatim

Tulisan lain dan posisi jenazah saat ditemukan.

Anjing berusia dua tahun jenis belgian malinois itu sempat beputar-putar di sekitar TKP.

Anjing bernama giera itu sempat hendak menyeberangi jalan raya tersebut, namun kembali. Penelusuran oleh anjing tersebut terhenti di lokasi itu.

Dikutip dari Kompas.com. Kepala Unit K-9 Polres Malang Kota Aiptu Imam Muhson Ridho mengatakan, dari hasil penelusuran anjing pelacak tersebut didapati kesimpulan bahwa pelaku paham dengan area lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, yang sebagian dijadikan tempat parkir. (*)

Baca Juga: Viral Video Angkung yang Bunyi Sendiri Bangunkan Warga Sahur, Bikin Merinding!

Polres Malang Kota menerjunkan anjing pelacak untuk menelusuri jejak pelaku mutilasi terhadap tubuh wanita di lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Rabu (15/5/2019). Sempat menelusuri jalan sekitar satu kilometer, anjing itu terhenti karena kebingungan. Penelusuran dilakukan dengan mengendus bau badan yang melekat pada celana dan sandal yang ditemukan di TKP. Anjing berusia dua tahun jenis belgian malinois itu sempat beputar-putar di sekitar TKP. Kemudian bergerak menuju toilet di sisi barat. Baca juga: Kasus Mutilasi Tubuh Wanita, 4 Hari Pedagang Cium Bau Busuk Setelah itu, anjing bergerak ke sisi selatan dan turun melalui tangga. Anjing menyebrangi jalan dan menyusuri Jalan Prof M Yamin. Sempat kebingungan, anjing itu lantas memasuki jalan gang RT 007 RW 007 Kelurahan Sukoharjo, dan keluar di Jalan Raya Laksamana Martadinata. Anjing bernama giera itu sempat hendak menyeberangi jalan raya tersebut, namun kembali. Penelusuran oleh anjing tersebut terhenti di lokasi itu. Sementara itu, tepat di pintu gerbang masuk jalan gang itu terdapat CCTV yang bisa menjadi petunjuk baru dalam proses penyelidikan. Kepala Unit K-9 Polres Malang Kota Aiptu Imam Muhson Ridho mengatakan, dari hasil penelusuran anjing pelacak tersebut didapati kesimpulan bahwa pelaku paham dengan area lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, yang sebagian dijadikan tempat parkir. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anjing Pelacak Jalan 1 Kilometer Telusuri Jejak Pelaku Mutilasi Tubuh Wanita di Malang", https://regional.kompas.com/read/2019/05/15/16554301/anjing-pelacak-jalan-1-kilometer-telusuri-jejak-pelaku-mutilasi-tubuh-wanita?page=all. Penulis : Kontributor Malang, Andi HartikEditor : Robertus Belarminus
Polres Malang Kota menerjunkan anjing pelacak untuk menelusuri jejak pelaku mutilasi terhadap tubuh wanita di lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Rabu (15/5/2019). Sempat menelusuri jalan sekitar satu kilometer, anjing itu terhenti karena kebingungan. Penelusuran dilakukan dengan mengendus bau badan yang melekat pada celana dan sandal yang ditemukan di TKP. Anjing berusia dua tahun jenis belgian malinois itu sempat beputar-putar di sekitar TKP. Kemudian bergerak menuju toilet di sisi barat. Baca juga: Kasus Mutilasi Tubuh Wanita, 4 Hari Pedagang Cium Bau Busuk Setelah itu, anjing bergerak ke sisi selatan dan turun melalui tangga. Anjing menyebrangi jalan dan menyusuri Jalan Prof M Yamin. Sempat kebingungan, anjing itu lantas memasuki jalan gang RT 007 RW 007 Kelurahan Sukoharjo, dan keluar di Jalan Raya Laksamana Martadinata. Anjing bernama giera itu sempat hendak menyeberangi jalan raya tersebut, namun kembali. Penelusuran oleh anjing tersebut terhenti di lokasi itu. Sementara itu, tepat di pintu gerbang masuk jalan gang itu terdapat CCTV yang bisa menjadi petunjuk baru dalam proses penyelidikan. Kepala Unit K-9 Polres Malang Kota Aiptu Imam Muhson Ridho mengatakan, dari hasil penelusuran anjing pelacak tersebut didapati kesimpulan bahwa pelaku paham dengan area lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, yang sebagian dijadikan tempat parkir. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anjing Pelacak Jalan 1 Kilometer Telusuri Jejak Pelaku Mutilasi Tubuh Wanita di Malang", https://regional.kompas.com/read/2019/05/15/16554301/anjing-pelacak-jalan-1-kilometer-telusuri-jejak-pelaku-mutilasi-tubuh-wanita?page=all. Penulis : Kontributor Malang, Andi HartikEditor : Robertus Belarminus

Editor : Alfa