Sering Dilakukan Sehabis Sahur, Gara-gara Perang Sarung Remaja Ini Tewas Ditikam Pisau

Selasa, 14 Mei 2019 | 16:35
Kompas.com

Perang sarung kerap dilakukan remaja usai subuh di bulan puasa.

WIKEN.ID - Gara-gara main perang sarung, seorang remaja tewas setelah dadanya ditikam pisau.

Pelaku yang juga masih remaja ditahan polisi.

Remaja berinisial WH yang masih berstatus pelajar kini diamankan di Polsek Cilincing.

Sedangkan korban berinisial VN.

Kanit Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Suharto membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, polisi menahan WH kurang dari dua jam setelah kejadian.

"Pelaku sudah kami amankan dan dalam proses pemeriksaan," kata AKP Suharto, Minggu (12/5/2019).

Baca Juga : Dikira Gas Bocor, Viral Ratusan Orang Dievakuasi Karena Bau Durian

Baca Juga : Vatikan Diterpa Kasus Pelecehan, Paus Fransiskus Ambil Langkah Ini!

Suharto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 pada Jumat (10/5/2019) malam.

Saat itu sekelompok remaja terlibat dengan kelompok remaja dari Rusun Marunda yang juga tempat tersangka.

Entah dari mana, pelaku membawa pisau, langsung menusuk dada korban hingga terkapar dan bersimbah darah.

Meski sudah dilarikan ke Rumah Sakit Cilincing nyawa korban tak dapat tertolong.

Keterangan yang di dapat dari pelaku, ia mengakui kalau korban bersama dirinya sebelumnya memang janjian untuk perang sarung dengan kelompok anak rusun.

Baca Juga : Wajah 2 Pelaku Curanmor Terekam Video CCTV, Lihat Aksi Nekatnya yang Bikin Geram

Baca Juga : Dengar Suara Geraman dari Luar, Pemilik Rumah Ini Terkejut Dapati Dua Ekor Beruang Sedang Berkelahi

Di tengah keributan, saksi GL melihat tersangka mengeluarkan pisau lipat dan menghunjamkan ke bagian dada korban.

Tak kurang dari dua jam mendapatkan laporan tersebut, petugas pun langsung mengamankan tersangka di kediamannya. Hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus ini.

"Dari keterangan para saksi kami berhasil menangkap tersangka di sebuah masjid saat sedang mengaji. Dan saat ini masih kita lakukan pemeriksan," ucapnya.

(*)

Tag

Editor : Pipit