WIKEN.ID - 550 orang di Perpustakaan Universitas Canberra, Australia, terpaksa dievakuasi pada Jumat (10/5/2019).
Hal tersebut dikarenakan bau durian yang menyebar dan membuat pengunjung panik karena telah menyangka telah terjadi kebocoran gas.
Seperti dilansir The Canberra Times, Badan Layanan Darurat setempat mengatakan bahwa mereka mendapatkan laporan mengenai bau gas yang menyengat pada Jumat (10/5) sore.
Pasukan pemadam kebakaran langsung dipanggil ke perpustakaan Universitas Canberra menyusul laporan adanya bau gas menyengat sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
Baca Juga : Dengar Suara Geraman dari Luar, Pemilik Rumah Ini Terkejut Dapati Dua Ekor Beruang Sedang Berkelahi
Sekitar 550 orang dievakuasi dari dalam gedung itu dalam waktu enam menit, sementara pemadam kebakaran menyelidiki sumber bau tersebut.
Setelah satu jam melakukan penyisiran, pasukan pemadam kebakaran menyelesaikan pencarian dan menemukan sumber bau itu.
Melalui akun Facebook resmi Perpustakaan Universitas Canberra, dikatakan bahwa bau menyengat tersebut berasal dari buah durian yang dibuang di tempat sampah sekitar perpustakaan.
"Kami buka! Bau seperti gas menyengat di dalam perpustakaan ternyata aman - seseorang telah membuang sampah buah Durian di salah satu tempat sampah," ujar pengelola perpustakaan Universitas Canberra lewat akun Facebook-nya.
Baca Juga : Demi Memuaskan Mimpi Sang Ayah, Bocah 10 Tahun Ini Dipaksa Sekolah Meski Sakit dan Diinfus
Menurut berbagai sumber, penjaga perpustakaan mengatakan bahwa membawa makanan dan minuman diperbolehkan namun hanya sampai di level B.
Selain itu, dia mengatakan jika ini adalah perbuatan yang disengaja oleh mahasiswa karena sangat tidak masuk akal.
Tahun lalu, sebuah durian busuk yang ditinggalkan di perpustakaan Institut Teknologi Melbourne (RMIT) juga menimbulkan kehebohan.
Saat itu sekitar 500 orang mahasiswa dan dosen harus dievakuasi akibat bau yang amat menyengat.
Buah yang tumbuh di daerah tropis seperti Asia Tenggara ini memang cuku kontroversial.
Meski banyak orang menyukainya karena rasa manis dan daging buahnya yang lembut, namun tak sedikit juga orang yang tidak menyukainya dengan alasan bau yang menyengat.
Akibat baunya yang sangat menyengat, beberapa transportasi umum bahkan melarang penumpang untuk membawa buah tersebut.
Hal tersebut agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain.