Vatikan Diterpa Kasus Pelecehan, Paus Fransiskus Ambil Langkah Ini!

Selasa, 14 Mei 2019 | 12:30
BBC

Paus Fransiskus ambil langkah untuk kasus pelecehan yang menerpa Vatikan.

WIKEN.ID - Vatikan saat ini tengah berkutat dengan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh para imamnya, terutama terhadap anak-anak, di seluruh dunia.

Dalam sebuah investigasi terhadap Keuskupan Pennsylvania, Amerika Serikat yang dipublikasikan pada 2018 membuka fakta adanya upaya gereja untuk menutupi kasus ini secara sistematis.

Investigasi itu mengungkap tak kurang dari 300 orang imam terlibat pelecehan seksual dengan lebih dari 1.000 anak yang menjadi korban teridentifikasi.

Antara 1950 dan 2013, Gereja Katolik Amerika Serikat menerima 17.000 keluhan pelecehan seksual yang terjadi pada 1950 sampai 1980 melibatkan sebanyak 6.400 orang imam.

Baca Juga : Demi Memuaskan Mimpi Sang Ayah, Bocah 10 Tahun Ini Dipaksa Sekolah Meski Sakit dan Diinfus

Para pakar di Vatikan mengatakan, pada 2012 jumlah anak-anak di Amerika Serikat yang dilecehkan mencapai hampir 100.000 orang.

Belum lama ini, lima warga Amerika Serikat yang menjadi korban pelecehan seksual oleh imam Gereja Katolik disebut akan menggugat Vatikan untuk mendapatkan nama dan rincian nama para imam yang terlibat.

Gugatan tersebut didaftarkan di pengadilan federal AS yang secara formal diumumkan di kota St Paul, Minnesota, Selasa (14/5/2019).

"Gugatan ini ditujukan agar Vatikan membuka arsipnya dan merilis identitas ribuan pelaku pelecehan yang selama ini dirahasiakan Vatikan," kata kuasa hukum kelima warga AS itu, Jeff Anderson.

Baca Juga : Dengar Suara Geraman dari Luar, Pemilik Rumah Ini Terkejut Dapati Dua Ekor Beruang Sedang BerkelahiGugatan itu juga menuntut agar Vatikan membuka dokumen dan sejarah yang terkait dengan para tersangka pelaku pelecehan.

Paus Fransiskus sendiri mengambil langkah untuk menangani masalah tersebut.

Ia mewajibkan para uskup dan biarawati melaporkan dugaan pelecehan seksual.

Tak hanya itu, ia juga mengizinkan siapa saja untuk melaporkan kasus tersebut langsung ke Vatikan.

Baca Juga : 3 Tahun Bersama, Nenek Ini Menangis Tersedu Saat Ditinggal Perawatnya yang Berhenti Kerja

Aturan ini juga menjelaskan mengenai prosedur untuk investigasi awal saat ada tuduhan kepada uskup, kardinal dan imam.

Melansir NBC News, ini merupakan upaya dari Paus pasca merebaknya kasus pelecehan seksual dan upaya menutup-nutupi yang telah merusak kredibilitas hirarki gereja Katolik.

Aturan ini juga menjelaskan mengenai prosedur untuk investigasi awal saat ada tuduhan kepada uskup, kardinal dan imam.NBC News melansir ini merupakan upaya dari Paus pasca merebaknya kasus pelecehan seksual dan upaya menutup-nutupi yang telah merusak kredibilitas hirarki gereja Katolik.

Baca Juga : John Juanda, Jadi Raja Judi Profesional Asal Medan di Amerika Karena Sering Lihat Sang Ayah Berjudi Sedari Kecil

Dilansir AlJazeera, Paus Fransiskus mewajibkan setiap diose untuk membuat sistem pelaporan yang nantinya bisa diakses publik pada Juni 2020.

(*)

Antara 1950 dan 2013, Gereja Katolik Amerika Serikat menerima 17.000 keluhan pelecehan seksual yang terjadi pada 1950 sampai 1980 melibatkan sebanyak 6.400 orang imam. Para pakar di Vatikan mengatakan, pada 2012 jumlah anak-anak di Amerika Serikat yang dilecehkan mencapai hampir 100.000 orang. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lima Warga AS Korban Pelecehan Seksual Gugat Vatikan", https://internasional.kompas.com/read/2019/05/14/09405101/lima-warga-as-korban-pelecehan-seksual-gugat-vatikan?utm_source=Google&utm_medium=Newstand&utm_campaign=partner. Penulis : Ervan HardokoEditor : Ervan HardoAntara 1950 dan 2013, Gereja Katolik Amerika Serikat menerima 17.000 keluhan pelecehan seksual yang terjadi pada 1950 sampai 1980 melibatkan sebanyak 6.400 orang imam. Para pakar di Vatikan mengatakan, pada 2012 jumlah anak-anak di Amerika Serikat yang dilecehkan mencapai hampir 100.000 orang.

Editor : Hikmah

Baca Lainnya