Bentuk Perlawanan Pada Pemerintah, Sekolah ini Terima Puluhan Domba Untuk Dijadikan Anak Didik

Selasa, 14 Mei 2019 | 14:50
Tangkapan layar akun Twitter @valentineletess

Kurang murid dan terancam tutup, seorang peternak daftarkan puluhan dombanya ke sebagai pengganti siswa supaya sekolah di daerahnya tak jadi di tutup.

WIKEN.ID - Sekolah dasar Jules Ferry di desa Crets-en-Belledome di pegunungan Alpen tak jauh dari kota Grenoble itu memang kekurangan murid.

Murid sekolah itu kini tercatat hanya 261 orang dan akibatnya pemerintah berencana menutup satu kelas di sekolah itu.

Namun, warga desa menolak rencana penutupan dan Michel Girerd memasukkan domba-dombanya sebagai bentuk perlawanan.

Di antara para murid itu terdapat nama-nama Baa-bete, Dolly, dan Shaun.

Baca Juga : Tasya Kamila Melahirkan Anak Pertama, Sang Mertua Ungkap Detik-detik Jelang Kelahiran

Baca Juga : Demi Memuaskan Mimpi Sang Ayah, Bocah 10 Tahun Ini Dipaksa Sekolah Meski Sakit dan Diinfus

Girerd muncul di sekolah itu dengan 50 ekor dombanya untuk menghadiri sebuah upacara khusus yang dihadiri para guru, murid, dan pejabat desa.

Kepala desa Jean-Louis Maret juga hadir dan menerima akta kelahiran para domba tersebut.

Jean-Louis mempertanyakan aturan "ambang batas jumlah murid" yang bisa memicu penutupan sebuah kelas atau bahkan sekolah.

Baca Juga : Dengar Suara Geraman dari Luar, Pemilik Rumah Ini Terkejut Dapati Dua Ekor Beruang Sedang Berkelahi

Baca Juga : Talenan Bisa Mengandung Bakteri 200 kali Lebih Banyak daripada di Toilet, Cara Ini Bisa Bikin Kinclong Seperti Baru!

"Kini tidak akan ada lagi penutupan," ujar Gaelle Laval, salah satu orangtua murid.

Dia menambahkan, sistem pendidikan Perancis sama sekali tidak mempedulikan kondisi di lapangan dan hanya sibuk berkutat dengan angka.

Sementara anak-anak yang datang ke acara itu membawa spanduk berbunyi, "Kami bukan domba".

(*)

Tag :

Editor : Pipit