Akun Mobile Legend Dibanned 30 Tahun, Bocah Ini Nangis Tersedu-sedu

Minggu, 12 Mei 2019 | 13:00
World of Buzz

Akun Mobile Legend bocah lelaki asal Filipina ini dibanned selama 30 tahun.

WIKEN.ID - Mobile Legend menjadi salah satu gim seluler paling populer di Asia Tenggara.

Dari anak kecil hingga orang dewasa yang memainkan gim milik pengembang Moonton ini.

Salah satunya adalah bocah lelaki asal Filipina yang belakangan ini menjadi viral di media sosial.

Hal ini dikarenakan akun game Mobile Legends miliknya harus dibanned selama 10. 949 hari,1 jam, dan 23 menit atau sekitar 30 tahun.

World of Buzz
World of Buzz

Akun Mobile Legend bocah asal Filipina ini dibanned selama 30 tahun.

Baca Juga : Kabarnya Kembali Mencuat Setelah Diramal Mbak You, Cinta Penelope Lakukan Pengobatan Ini Untuk Kesembuhan Kanker yang Diidapnya

Mengetahui akunnya dibanned, bocah lelaki itu menangis tersedu-sedu karena tak bisa memainkan gim favoritnya dalam jangka waktu yang lama.

Ia juga terlihat merengek dan mengeluh sambil memegang ponsel di tangannya.

Video bocah lelaki itu menangis tersedu-sedu dibagikan oleh akun Facebook sang ayah, Mark Samonte.

Alih-alih menenangkan si anak, sang ayah justru tertawa terbahak-bahak atas kelakuan anaknya tersebut.

Baca Juga : Tersimpan Selama 1000 Tahun, Narkoba Kuno Ditemukan di Situs Permukiman Purba

Bocah itupun mendadak viral di media sosial dan telah dibagikan sebanyak 21 ribu kali dan mendapat 4,5 ribu komentar dari warganet.Akun tersebut dibanned selama 30 tahun karena bocah tersebut diduga melakukan kecurangan saat bermain gim.

Ia diketahui menggunakan sebuah aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan cheat Map Hack.

Cheat tersebut dapat mengetahui letak musuh dimana saja selama cheat tersebut diaktifkan.

Baca Juga : Kasihan Pada Anak Anjing yang Terlantar, Wanita Ini Meninggal Setelah Digigit dan Terkena Rabies

Kecurangan itu rupanya tercium oleh pihak Mobile Legends.

Tak pandang bulu, Moonton langsung memblokir akun itu untuk waktu yang sangat lama.

(*)

Editor : Hikmah

Baca Lainnya