WIKEN.ID-Beberapa hari lalu, viral sebuah video yang diunggah di Twitter oleh salah satu penggunanya.
Video ini menampilkan seorang anak yang sedang bersih-bersih di sebuah kantor.
Video ini menjadi viral lantaran yang membersihkan kantor itu adalah anak dari si pemilik kantor.
Bahkan caption di unggahan tersebut juga menjadi viral karena anak yang ternyata bernama Gehan Restanio Ramadhantyo (12) ini rela kerja bersih-bersih di kantor ayahnya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Baca Juga : Pria Ini Rela Lompat ke Sungai untuk Selamatkan Anjing yang Tenggelam, Ini Video Aksi Mengagumkannya
Nino sapaan akrab dari Gehan ini ingin membeli membership game online seharga Rp 375.000.
Walaupun memiliki ayah seorang pengusaha sukses yang tentunya bisa mengabulkan keinginannya dengan mudah, Nino tidak ingin hanya sekedar memintanya dari sang ayah.
Baca Juga : Jason Momoa 'Aquaman' Hasilkan 31.000 dollar dalam 45 Detik Hanya dengan Melempar Kapak
Hal ini ia sampaikan di acara Pagi-Pagi Pasti Happy pada Kamis (9/5/2019).
Di acara ini, Nino dan sang ayahTaufiq Tyo Ramadhantyo diundang sebagai bintang tamu di acara yang dipandu Uya Kuya tersebut.
Uya Kuya bertanya, untuk apa sebenarnya ia meminta kerja di kantor ayahnya.
"Minta aja, buat beli game sih. Buat membershipnya," jawab Nino.
Uya Kuya juga sempat menyinggung alasan Nino yang tidak langsung meminta tapi harus rela kerja dulu di kantor ayahnya.
Namun jawaban Nino membuat kagum,"Ga enak soalnya, minta terus,"
Harga membership game online yang diinginkan Nino seharga Rp 375 ribu dan dia mendapatkan Rp 250 ribu untuk bekerja selama satu minggu.
Baca Juga : Presiden Filipina, Duterte Sedang Berpidato, Kecoa Hinggap di Bajunya, Duterte: Ini Kiriman Partai Oposisi
Itu berarti Nino harus bekerja selama 2 minggu.
Awalnya, Nino bertanya kepada ibunya apakah ia boleh bekerja sehabis ujian sekolahnya tapi ibu Nino berkata untuk bertanya langsung ke ayahnya.
"Sebenernya kan dia minta sama ibunya kan.
Jadi saya balik, istri saya bilang 'itu loh anaknya minta kerja', buat ngapain? 'buat beli online gamenya'.
Ya kalo kerja nyapu-nyapulah, bersih-bersih. 'Ya coba aja tanya anaknya'," kata Tyo, ayah dari Nino.
Baca Juga : Mengenal Kepa Arrizabalaga, Kiper Termahal yang Jadi Pahlawan Chelsea
Ternyata ini bukan pertama kali ketika menginginkan sesuatu, Nino harus berusaha terlebih dahulu.
Ini adalah bagian dari pendidikan yang sudah diterapkan oleh orang tua Nino semenjak ia kelas 1 SD.
"Dari dia kelas 1 SD, mau apa-apa harus ngumpulin poin.
Jadi dari ulangan harian, atau apa dia dapat poin tuh.
Tergantung dari bobotnya ulangan.
Baca Juga : Viral Video Horor Bocah Depan Cermin, Banyak Orang yang Mengaku Ketakutan
Nanti dari poin itu dia kurs-in ke rupiah.
Nah dia bisa beli mainan sejumlah berapa, dia bisa hitung sendiri," kata Tyo yang membuat kagum pengisi acara dan penonton di studio.
Untuk reaksi orang-orang di kantor, Tyo mengaku pegawainya menganggap lucu karena Nino juga bekerja dengan gembira bahkan cengar-cengir.
Baca Juga : Amazon Ternyata Jual Rumah yang Cocok untuk Halaman Belakang dan Dibangun Hanya Dalam Waktu 8 Jam
"Paling dia teriak, jangan difoto, awas difoto ya.
Dia kemarin juga sempat bilang, kenapa sih aku difoto-foto terus disebar-sebarin, aku enggak suka," kata Tyo.
Selain itu, Uya Kuya juga bertanya berapa uang jajan yang didapatkan Nino dalam seminggu.
Ternyata Nino mendapatkan Rp 20-30 ribu per minggu.
Baca Juga : Chelsea vs Eintracht Frankfurt: Drama Adu Penalti, The Blues Lolos Final Liga Europa
"Karena seminggu kan 5 hari sekolah, dia cuma boleh minta uang jajan itu 2x, terserah dia mau minta kapan.
Karena dia udah bawa bekal udah cukup," tutup Tyo.
Dilansir dari akun Youtube Trans TV Official, inilah videonya.
Baca Juga : Viral Video Bocah Afghanistan Menari Gembira Usai Diberi Kaki Palsu