WIKEN.ID - Saat menjalankan ibadah puasa, kesehatan tubuh tetap harus diperhatikan agar ibadah tidak terganggu dengan sakit.
Salah satu caranya adalah memperhatikan asupan makanan selama sahur dan berbuka.
Kamu perlu cermat dalam memilih makanan dan jangan salah asupan.
Menu hidangan sahur harus memiliki komposisi gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan kalori harian.
Makanan yang lengkap dan berenergi dapat memenuhi kebutuhan energi sepanjang hari.
Baca Juga : Coba 3 Resep Puding untuk Buka Puasa, Segarnya Tak Kalah Dengan Es Buah
Selain itu, menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka tentunya harus tetap memerhatikan aspek kesehatan.
Menurut Ketua Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah, MS. PhD. yang dikutip dari Kompas.com, menu sahur harus ingat dengan kondisi kesehatan masing-masing.
"Ada masalah kesehatan apa? Misalnya, kolesterol tinggi, sakit gigi, hiperglikemia, dan lainnya. Sebaiknya itu jadi informasi dasar untuk mengelola," kata Hardinsyah
Jika tidak memiliki masalah kesehatan serius, kamu bisa mulai menyiapkan makanan sahur.
Santaplah makanan tinggi serat, karena akan membuat rasa kenyang lebih bertahan lama.
Baca Juga : Video Resep 5 Minuman Buka Puasa, Tak Butuh Waktu Lama Menyiapkannya
Sayur asem menjadi salah satu contoh menu yang baik untuk sahur sebagai pendamping nasi.
"Sayur asam bagus, ada jagung seratnya tinggi, melinjo, kacang, nangka muda. Itu berserat tinggi dan memperlambat proses pencernaan."
"Kalau pencernaan lambat, rasa kenyang akan lebih lama," tambah Hardinsyah.
Sayur asem memang menjadi sayu tinggi serat dan tak sulit membuatnya.
Ada beragam macam sayur asem, salah satunya adalah sayur asem Jakarta ini.
Baca Juga : Video Viral! Kucing Paling Sopan di Dunia, Ketuk Pintu Dulu Sebelum Masuk Rumah
Kuahnya yang super segar bikin siapapun yang menyantapnya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 75 gram melinjo, 75 gram kacang tanah presto 5 menit, 150 gram nangka muda, 100 gram pepaya mentah, 2 buah jagung manis potong 3 cm, 1/2 buah labu siam, 10 lonjor kacang panjang, 25 gram daun melinjo, 5 buah asam mentah, 2 buah cabai hijau, 2 cm lengkuas, 3 1/2 sendok teh garam, 2 lembar daun salam, dan 1/2 sendok makan gula pasir.
Sedangkan bumbu halus yang harus disipakan adalah 9 butir bawang merah, 3 siung bawang putih, 5 buah cabai merah kering, 7 1/2 butir kemiri sangrai, dan 1/2 sendok makan terasi.
Baca Juga : Terungkap, Saksi Kunci Kasus Kaburnya 30 Tahanan Polres Palembang yang Sudah Tertangkap
Cara membuat sayur asem Jakarta tak lebih dari 1 jam.
Pertama, rebus air sebanyak 3.000 ml hingga mendidih.
Kedua, masukkan bumbu halus, asam mentah, cabai hijau, lengkuas, dan daun salam lalu masak sampai harum.
Ketiga, tambahkan garam dan gula pasir lalu aduk rata.
Keempat, masukkan jagung manis dan melinjo.
Setelah itu masak sampai setengah matang.
Kelima, tambahkan pepaya, labu siam, kacang tanah, dan nangka lalu masak sampai matang.
Menjelang diangkat masukkan kacang panjang dan daun melinjo sambil aduk rata.
Sayur asem pun siap disajikan. (*)
Baca Juga : Gara-gara Diajak Mengerjakan Tugas, Mahasiswi Ini Dibunuh Kodok yang Telah Menjadi Pacarnya Sejak SMP