WIKEN.ID -Trent Alexander-Arnold menjadi salah satu bintang pada laga semifinal leg kedua Liga Champions antara Liverpool melawan Barcelona, Rabu (8/5) dini hari WIB.
Laga yang digelar di Stadion Anfield itu berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Liverpool lewat gol Divock Origi danOrigi dan Georginio Wijnaldum.
Liverpool berhasil lolos ke final Liga Champions dengan agregat 4-3.
Gol penentu lolos ke final Liga Champions milik Liverpool yang dicetak oleh Divock Origi tak lepas dari penaranan pentingTrent Alexander-Arnold.
Gol tersebut datang dari umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Divock Origi.
Selain karena jadi gol penentu kemenangan sekaligus penentu tempat di final Liga Champions, gol tersebut menjadi spesial karenatrik Trent Alexander-Arnold dalam mengeksekusisepak pojok.
Ia melakukan gerak tipu dengan berlagak berjalan menjauhi sudut lapangan dan seolah-olah akan memberikan kesempatan itu kepada Xherdan Shaqiri.
Baca Juga : Kerajaan Inggris Punya Anggota Baru, Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikaruniai Bayi Laki-laki
Saat bek lawan lengah, ia mengambilnya lagi dan mengirim bola ke kotak penalti.
Origi, dalam posisi tak terkawal, menceploskan bola dengan mudah ke gawang.
"Hal itu hanya insting ketika melihat sebuah peluang," ucap Trent Alexander-Arnold kepada situs web BBC seusai pertandingan.
"Setiap orang akan mengenang momen ini," tuturnya lagi.
Trent Alexander-Arnold sendiri merupakan salah satu pemain Liverpool yang digadang-gadangkan akan menjadi pemain top.
Seorang legenda Liverpool,Graeme Souness, pernah memberikan pujian pada Trent Alexander-Arnold.
Soiusness juga mengatakan bahwa bahwa Trent Alexander-Arnold bisa menjadi pemain papan atas.
"Ia terlihat sangat atletis, cepat dan agresif. Ia memiliki segala atribut untuk menjadi pemain top," ujar Souness dilansir Express.uk.
Trent Alexander-Arnold memulai debutdengan Liverpool di kompetisi Eropa saat menghadapiHoffenheim, Rabu (16/8/2017) dinihari WIB.
Saat itu, ia tak hanya memulai debut perdananya,tapi jugamembuat gol kemenangan untuk The Reds.
Trent Alexander-Arnold turun sebagai starter dan tampil penuh saat Liverpool sukses meraih kemenangan 2-1 di partai leg pertama play-off Liga Champions tersebut.
Ia menandai debutnya di kompetisi Eropa dengan sebuah gol cantik.
Ia berhasil menyarangkan bola ke pojok kanan bawah gawang Hoffenheim saat Liverpoolmenghadapi situasi tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti.
Sementara itu, Trent Alexander-Arnoldtelah menghabiskan lebih dari satu dekade di sistem akademi Liverpool.
Baca Juga : Bikin Resah, Sekelompok Beruang Ini Masuk Ke Pemukiman Warga dan Makan Banyak Hewan Ternak
Trent Alexander-Arnold sudah bergabung dengan akademi The Redssejakusia enam tahun.
Trent Alexander-Arnold juga telah mewakili timnas Inggris sejak 2013 dengan timnas U-16.
Pada bulan Desember 2013, ia bermain di Turnamen Nike di Florida, AS dengan U-16.
Pada bulan Mei 2015, ia membantu tim U-17 mendapatkan tempat di Piala Dunia 2015 dengan mengalahkan Spanyol.
Trent Alexander-Arnold sendiri sudah dibawa manajer Liverpool, Juergen Klopp, dalam tur pramusim 2016/2017 bersama pemain muda lain seperti Ryan Kent dan Ben Woodburn.
Ia berhasilmencuri perhatian ketika melakukan aksi individu gemilang sebelum memberikan asis pada gol Danny Ings ke gawang Tranmere Rovers.
"Ia masih muda tetapi bermain sangat baik," ujar pelatih Liverpool U23, Michael Beale, seperti yang dikutip Mirror.
"Tapi saya tidak akan memaksanya bermain sampai 10 pertandingan. Ia masih memiliki dua atau tiga tahun di sini, kita lihat apakah ia bisa mencapai 10 pertandingan atau tidak sebelum ke sana," lanjutnya.
Trent Alexander-Arnold digadang-gadangkan akan menjadi masa depan Liverpool.
Baca Juga : Tak Sampai 10 Menit, Video Shalat Tarawih Super Cepat Ini Viral
Bahkan hal tersebut diungkap legenda Liverpool, Steven Gerrard, dalam otobiografinya berjudul My Story.
"Trent Arnold memiliki kesempatan bagus untuk menjadi pemain papan atas. Dia cukup tinggi dan memiliki semua atribut untuk menjadi pemain yang komplit," kata Gerrard.
"Dia bisa bermain sebagai nomor 6, gelandang bertahan, tapi dia serba bisa dan saya sudah melihatnya mengisi berbagai posisi," lanjutnya.
"Trent Arnold memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi pemain top profesional. Ia memiliki semua atribut yang Anda dibutuhkan," tulis Gerrard di halaman 353 bukunya. "Ia memiliki sikap yang baik, berasal dari West Derby, tinggal di daerah Melwood. Jadi ia merupakan Scouser lainnya, seperti saya yang mencoba untuk menjadi John Barnes dan Steve McMahon. Ia tumbuh dengan berpura-pura menjadi saya di taman Merseyside."
Kepada Liverpool Echo pada tahun 2015, Trent Alexander-Arnold mengatakan, "Saya selalu berpura-pura menjadi Stevie G ketika saya bermain sebagai anak kecil karena dia seorang Scouser (orang asli Liverpool). Semua orang menengok kepadanya. Saya tidak berpikir ada Pesepakbola yang tidak mengenal bakatnya. "
Simak kemampuanTrent Alexander-Arnold dalam menggiring bola: