WIKEN.ID -Gempa berkekuatan 6,3 melanda pulau utama Filipina, Luzon, Senin (22/4).
Gempa itu menewaskan 11 orang dan melukai 20 lainnya, kata Gubernur Provinsi Pampanga, Lilia Pineda dilansir BoredPanda.
Setelah peristiwa tragis itu, sebuah video menjadi viral, menyoroti kekuatan dahsyat dari getaran itu.
Di dalamnya,kamu dapat melihat blok apartemen Anchor Skysuites di Manila, menciptakan air terjun menggunakan air dari tumpahan kolam renang atapnya.
Baca Juga : Pakai Baju Pengantin, Petugas KPPS Ini Masih Kerjakan Laporan di Resepsi Pernikahannya
Menurut Survei Geologi AS, gempa bumi melanda sekitar 37 mil (60 km) barat laut ibukota, pada kedalaman 25 mil (40 km).
The Anchor Skysuites adalah gedung pencakar langit perumahan, terletak di distrik Binondo di Manila, Filipina.
Desain bangunan terinspirasi oleh arsitektur organik, yang mempromosikan keharmonisan antara tempat tinggal manusia dan dunia alami.
Bentuk biomorfiknya dibangun untuk memanfaatkan udara dan sinar matahari untuk mengurangi konsumsi energi bangunan.
Baca Juga : Unggah Video Gendong Bayi, Lucinta Luna Bikin Was-was Warganet
Untuk rekayasa struktural gedung pencakar langit, Jose "Boy" Sy dan Naveed Anwar dari Institut Teknologi Asia bertanggung jawab.
The Anchor Skysuites dievaluasi memiliki ketahanan gempa tinggi.
Ketinggian gedung 56 lantai adalah 625,2 kaki (190,55 meter) sedangkan lantai tertinggi yang bisa ditempati adalah 594,7 kaki (181,25 meter).
Dengan ketinggian mencapai 190 meter, menjadikannya bangunan tertinggi di Chinatown Manila.
Pengembangnya bahkan mengklaim itu adalah gedung tertinggi di dunia terletak di dalam Chinatown di luar Cina.
Baca Juga : Bukan Sembarang Tukang Cukur, Pria Ini Bisa Gambar Beragam Wajah di Rambut
Tonton video viral 'air terjun' tersebut: