Bukan Orang Kaya dari Lahir, Atta Halilintar Ceritakan Kisah Kelam Masa Kecilnya yang Tak Sanggup Beli Susu

Rabu, 24 April 2019 | 08:00
YouTube/Atta Halilintar

Atta Halilintar ingin jual mobil mewahnya

WIKEN.ID- Banyak yang beranggapan Atta Halilintar memang sudah kaya raya sedari kecil.

Tapi, anggapan itu ternyata tak benar.

Dalam tayangan YouTube dalam akun Dunia Manji (7 Oktober 2018) Atta menceritakan kisah keluarganya dulu sebelum sukses seperti sekarang ini.

Atta mengakui keluarganya pernah berada di posisi atas, tapi pernah juga jatuh ke titik terendah.

Bahkan, Atta Halilintar bercerita, dulu ibundanya tak mampu membelikannya susu hingga suaranya sekarang jadi serak.

Baca Juga : Terbiasa Hidup dalam Kemewahan, Adik Atta Halilintar Ajak Keliling Penthouse Seharga 67 Juta Per Malam

Baca Juga : Video Detik-detik Gempa Berkekuatan 6,1 M di Filipina, 8 Orang Tewas

"'Dulu Mama gak bisa ngasih kamu susu, sampai susu mama juga udah kering,

karena kita kekurangan kalsium segala macem, dan kamu sendiri mama gak bisa beliin kamu susu jadi kamu kerjanya nangis aja,

mama gak tau ngasih apa, ngasih teh manis, ngasih apa..'

Gak mampu ngasih anak susu, men"seru Atta sambil menirukan sang ibu.

Kemudian mereka sempat sukses hingga akhirnya jatuh lagi sampai-sampai Atta harus keluar dari sekolah.

Namun, ia tak patah semangat, hal tersebut malah memotivasi Atta untuk membantu keluarga.

Baca Juga : Tanyakan Keberadaan Ahmad Dhani pada Mulan Jameela, Shafeea: Bun Ayah di Penjara Ya?

Baca Juga : Pasca Menikah dengan Pengusaha Malaysia, Laudya Cynthia Bella Kini Enggan Beradegan Romantis dalam Film-filmnya

"Tahun 2003-2004 keluarga dari minus, dari ngutang, dari ayah saya yang tadinya direktur, CEO," cerita Atta.

"Jadi tukang nganterin, kayak nganter-nganterin, gojek gitu kemana-mana."

"Saya sampai keluar sekolah, sampai nggak bayar SPP, dan dari situ saya mulai dagang dari nol."

"Gimana saya bisa menghasilkan, gimana saya bisa membantu keluarga saya, di situlah gue mulai berkarya."

Lalu, Atta Halilintar mencoba YouTube yang awalnya dijadikan media untuk promosi dagangannya.

Tak disangka, kini ia menjadi King of YouTube dengan jumlah subscriber terbanyak di Asia Tenggara.

(*)

Editor : Pipit