Terkuak! Ini Dia Penjelasan Mengejutkan Dosen Psikologi Hamdi Muluk Prihal Kejiwaan Prabowo Subianto

Senin, 22 April 2019 | 14:30
Kolase WIKEN.ID

Banyak orang yang menganggap Prabowo Subianto telah mengalami gangguan kejiwaan. Dosen Psikologi UI Hamdi Muluk, PhD pun angkat bicara.

WIKEN.ID -Belakangan ini enggak sedikit orang yang menganggap Prabowo Subianto telah mengalami gangguan kejiwaan.

Akhirnya, Dosen Psikologi Universitas Indonesia,Hamdi Muluk, PhD pun angkat bicara.

Baru-baru ini,diketahui Erin Taulany mengunggah video melalui instastory miliknya yang menyindir calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Baca Juga : Tak Hanya Erin Taulany, Pablo Benua Minta Timses dan BPN Periksa Kejiwaan Prabowo Subianto

Melalui akun instagramnya @erintaulany, Rien Wartia Trigina membuat instastory yang kini telah hilang dari instagramnya dengan menampilkan foto Prabowo.

Postingan tersebut juga berisi kalimat yang dianggap menyinggung Prabowo oleh para warganet.

Mengutip Tribunwow.com, Erin menuliskan kata-kata kasar kepada Prabowo, seperti "Kasian tambah sakit ***a (emoji tertawa terbahak-bahak)."

Kemudian "Si****g."

Baca Juga : Istri Andre Taulany Sindir Prabowo Subianto 'Sinting', Begini Video Lengkap yang Diunggah Erin Taulany!

Lalu terakhir "Kasian jadi **la krn ambisi pingin jadi President gak kesampean!!!."

Nah, tidak hanya Istri Andre Taulany saja, Pablo Benua suami dari Rey Utami pun mengungkapkan hal yang sama, loh.

Dalam video tersebut dirinya pun berkomentar mengenai Pilpres yang baru saja dilaksanakan tanggal 17 April lalu.

Kedua Pasangan Presiden ini pun mengklaim kemenangan.

Baca Juga : Yunarto Wijaya Buka Suara Prihal Unggahan Prabowo Tentang Kecurangan Pilpres 2019, 'Dicurangi Aja Menang Ya Pak?'

Dirinyapun memberikan tanggapan terhadap Prabowo yang disebut oleh Pablo sebagai seorang bangsawan.

Pada menit 9.03, Pablo Benua ini mengungkapkan menurut pengelihatannya terhadap Prabowo Subianto.

"Saya melihat Prabowo ini agak merinding-merinding. Merindingnya begini, saya melihatnya ini kayaknya Prabowo tuh agak cenderung apa ya, cenderung ini saya yang melihat ya. Mungkin agak cenderung ada gangguan kejiwaan.

Jadi, bisa jadi karena kekalahan ini mengalami depresi yang besar. Khawatirnya nanti Prabowo benar-benar gangguan kejiwaan gawat. Karena apa yang dia laukan, tingkah lakunya di dalam, setelah pasca pilpres pemilu ini kelakunnya cenderung seperti itu, mengarahkanbahwa ini agak sedikit delusi," Ucap benua pada video tersebut.

Baca Juga : Miliki Tubuh yang Masih Utuh, Inilah Anak Kuda Berusia Puluhan Ribu Tahun yang Baru Ditemukan Ilmuwan

Nah, kali ini pernyataan datang dari Hamdi Muluk, PhD yang merupakan dosen Psikologi di Universitas Indonesia.

Hamdi Muluk menilai bahwa capres nomor urut 02, Prabowo Subianto ini berpotensi mengalami gangguan kejiwaan jika dilihat dari sikapnya setelah pemilu Presiden ini.

"Kalau prabowo prabowo misalnya yakin itu sebuah kebernaran, berarti ini tidak penyakit psikologis.

Artinya apa, dia tidak percaya mengakui realitas kebenaran kan. Itukan persoalan ini. Orang terus-terusan menyangkal sebuah realitas yang sudah terang benderang di depan matanya, jadi ini persoalan psikologis, delusi", jelasnya.

Baca Juga : Ustadz Adi Hidayat Bongkar Capres Pilihan UAS dan UAH di Ceramahnya, Begini Reaksi Spontan Ustadz Abdul Somad

Dirinya pun menjelaskan bahwa delusi merupakan orang yang sulit menerima kenyataan, hal itu pun dapat dilihat dari sikap mantan Danjen Kopassus tersebut dengan mendeklarasikan kemenangannya sebanyak 3 kali.

Tidak hanya itu, Prabowo juga melakukan sujud syukur di hadapan wartawan dan pendukungnya.

Bagaimana menurut Wikeners? (*)

Editor : Amel

Baca Lainnya