Terkena Kanker, Ini Video Penjelasan Transplantasi Stem Cell Seperti yang Dilakukan Cinta Penelope

Kamis, 18 April 2019 | 12:00
Youtube.com/Penelope Production

Terkena Kanker, Ini Video Penjelasan Transplantasi Stem Cell yang Dilakukan Cinta Penelope

WIKEN.ID -Kabar buruk datang dari seorang penyanyi dangdut dan pemeran Indonesia, Cinta Penelope.

Cinta Penelope secara tiba-tiba mengabarkan bahwa dirinya tengah mengidap kanker dan sudah memasuki stadium 3.

Namun, hingga kini Cinta Penelope masih merahasiakan kanker jenis apa yang diidapnya.

Penyanyi yang mempopulerkan lagu Keong Racun ini mengaku bahwa kanker tersebut sampai membuatnya sempat lumpuh sesaat.

Untuk mengobati kanker, Cinta Penelope menjalani beberapa pengobatan.

Salah satu penobatan yang dijalaninya adalah transplantasi stem cell.

Dilansir Tribun, iamengatakan sudah dua kali menjalankan transplantasi stem cell di Malaysia.

Baca Juga : Kisah Warga Sedang Sakit Stroke, Didatangi Panitia Pemilu untuk Mencoblos di Rumah

"Masih kemo dan aku juga menjalani stem cell dua kali, dan ada perubahan yang sangat signifikan setelah stem cell di Malaysia," ujar Cinta Penelope seperti dilansir Tribun.

Setiap minggu Cinta Penelope mengaku menjalani perawatan medis untuk mengobati kankernya tersebut.

"Setiap minggu perawatan medis dan setiap minggu juga aku keluar negeri," jelasnya.

Penyakit yang menyerang Cinta Penelope ini membuat sahabatnya berempati, tidak terkecuali Gary Iskak.

Ia bahkan mengaku rela lakukan apa saja untuk kesembuhan Cinta Penelope.

Gary akan membantumendonor stem cell untuk Cinta Penelope.

Dilansir Grid.ID, jika tidak ada halangan, Gary Iskak akan melakukan serangkaian pemeriksaan tubuh pada bulan depan.

Lalu apa sebenarnya transplantasi stem cellseperti yang dijalani Cinta Penelope?

Dikutip dari laman Cancer.net, transplantasi sumsum tulang atau disebut juga transplantasi stem cell (sel punca/sel induk) adalah pengobatan untuk beberapa jenis kanker.

Transplantasi stem cell biasanya dilakukan untuk pasien yang menderita leukemia, multiple myeloma, atau beberapa jenis limfoma dan beberapa penyakit darah.

Dulu, transplantasi stem cell lebih sering disebut transplantasi sumsum tulang.

Ini dikarenakan stem cell dikumpulkan dari sumsum tulang.

Rissa Indrasty/Grid.ID

Gary Iskak saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2019).

Baca Juga : Gunakan Topi dan Masker, Vanessa Angel Nyoblos di Rutan Medaeng

Namun, saat ini stem cell biasanya dikumpulkan dari darah, bukan dari sumsum tulang.

Karena alasan ini, sebutan transplantasi stem cell lebih sering digunakan dibandingkan transplantasi sumsum tulang.

Stem cell merupakan bagian tubuh yang penting. Bagian dari tulang yang disebut "sumsum tulang" membuat sel darah.

Sumsum adalah jaringan lunak di dalam tulang yang sel-sel yang disebut sel-sel batang "hematopoietik.

Sel-sel ini dapat berubah menjadi beberapa jenis sel lainnya dan dapat berubah menjadi lebih banyak sel sumsum tulang atau bisa berubah menjadi semua jenis sel darah.

Kanker tertentu dan penyakit lain menjagastem cell hematopoietik agar tidak berkembang secara normal.

Jika stem cellhematopoietikinduk tidak normal, tidak ada sel darah yang dibuat.

Transplantasistem cellinilah yang memberi sel batang baru.

Stem cell baru dapat membuat sel-sel darah baru yang sehat.

Nah, ternyara transplantasi stem cell pun ada beberapa jenis.

Ada transplantasi autologous atau kemoterapi dosis tinggi dengan penyelamatan stem cell autologus.

Dalam transplantasi auto,pasien mendapatkanstem cell sendiri setelah dokter mengobati kanker.

Pertama, tim perawatan kesehatan mengumpulkan stem cell dari darah dan membekukannya.

Selanjutnya, pasien mendapatkan kemoterapi yang kuat, dan jarang, terapi radiasi.

Kemudian, tim perawatan kesehatan mencairkan stem cell beku dan memasukkannya kembali ke dalam darah melalui tabung yang ditempatkan di pembuluh darah (IV).

Diperlukan sekitar 24 jam bagi stem cell untuk mencapai sumsum tulang, lalu mulai tumbuh, berkembang biak, dan membantu sumsum membuat sel darah sehat kembali.

Selain itu, ada transplantasi alogenik yangmendapatkan sel induk orang lain.

Yang terpenting dari transplantasi ini, pasien harus menemukan seseorang yang sumsum tulangnya cocok.

Ini karena pasien memiliki protein tertentu pada sel darah putih yang disebut human leukocyte antigen (HLA).

Donor terbaik memiliki protein HLA sebanyak yangpasienmiliki.

Setelahpasien menemukan donor, pasien menerima kemoterapi dengan atau tanpa terapi radiasi.

Selanjutnya,pasien mendapatkan stem cell orang lain melalui tabung yang ditempatkan di vena (IV).

Sel-sel dalam transplantasi ini biasanya tidak beku. Dengan cara ini, dokter dapat memberipasien sel sesegera mungkin setelah kemoterapi atau terapi radiasi.

Ada 2 jenis transplantasialogenik,jenis terbaik untuk setiap orang tergantung pada usia, kesehatan, dan jenis penyakit yang sedang dirawat.

Lebih lengkapnya tentang transplantasi stem cell, tonton video di bawah ini:

Editor : Rebi

Baca Lainnya