Viral Video Pengakuan Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Guru Honorer yang Ditemukan di Koper Tanpa Kepala

Minggu, 14 April 2019 | 09:00
kolase Surya.co.id

Budi Hartanto, guru honorer korban pembunuhan dan mutilasi

WIKEN.ID-Kasus pembunuhan disertai mutilasi guru honorer, Budi Hartanto memang sudah menemui titik terang.

Pelaku yang berjumlah 2 orang sudah diringkus.

Namun salah seorang pelaku mengaku tidak melakukan mutilasi kepada guru honorer tersebut.

Hal ini menurut pengakuannya dalam salah satu video yang menjadi viral.

Dalam video pengakuan yang sempat diunggah ke facebook dan instagram itu, tampak salah seorang pelaku yaitu AP yang sedang diinterogasi polisi.

Baca Juga : Kisah Wanita Muda Penyapu Jalanan Jakarta, Tak Malu karena Gajinya Tak Malu-maluin

Ia mengaku bahwa dalam pembunuhan tersebut menggunakan celurit sama bendo.

Tetapi ia membantah ikut serta dan melakukan mutilasi terhadap korban.

"Itu bukan saya yang melakukan pak. Pokoknya ada tiga (yang terlibat)," akunya.

Dalam melakukan tersebut, ia mengaku bertugas memegangi korban saat eksekusi.

Baca Juga : Jadi Pilot dengan Subscribers Terbanyak di Dunia, Captain Vincent Raditya Beli Pesawat Murni dari Hasil Youtube, Begini Penampakannya!

instagram

Postingan di instagram

Sedangkan yang memutilasi korban hanya satu orang.

"Yang ada di lokasi hanya saya dan teman saya pak," ujarnya.

Pelaku juga mengaku ia dan temannya yang membuang potongan kepala korban di sungai.

"Katanya tadi bertiga?" tanya polisi.

"Enggak pak. Hanya orang dua. Saya sama Aziz pak," ujarnya.

Baca Juga : Indonesia Rawan Bencana, Inilah Penjelasan Terjadinya Gempa Bumi

Setelah pelaku tertangkap, teka-teki letak potongan kepala korban akhirnya terungkap.

Dilansir dari tribunnews, Kabid Humas Polda Jatim Kompespol Frans Barung Mangera mengungkapkan bahwa potongan tubuh itu disimpan oleh pelaku berinisial AJ di Desa Beleber, Kediri.

Baca Juga : Pengunjung Panik Disneyland Paris Karena Suara Ledakan, Ternyata Ini Penyebabnya!

Penyimpanan potongan kepala tersebut dilakukan secara dikubur dalam sebidang tanah.

"Di desa Kediri itu, bagian tubuh korban dibawa AJ,"katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).

Barung menerangkan, kondisi potongan tubuh itu tak lagi utuh karena telah lama mengalami proses pembusukan.

"Ya karena dikubur dan sudah melewati proses pembusukan," lanjutnya.

Baca Juga : Fitur Baru Instagram Bisa Unggah Foto atau Video Sekaligus ke Berbagai Akun, Begini Video Tutorialnya!

Tag

Editor : Agnes