Viral Video Paus Fransiskus Mencium Kaki Pemimpin Sudan Selatan, Ternyata Ini Penyebabnya!

Minggu, 14 April 2019 | 10:00
Vatikan New York Times

Paus Fransiskus mencium kaki pemimpin Sudan

WIKEN.ID - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus melakukan tindakan yang mengejutkan dalam pertemuan dengan pemimpin Sudan Selatan di Vatikan.

Saat bertemu dengan para pemimpin Sudan Selatan itu, Paus Fransiskus tiba-tiba berlutut dan mencium kaki baik pejabat pemerintah maupun oposisi.

Dilansir dari New York Times Kamis (11/4/2019), Paus Fransiskus terlihat berlutut dan mencium kaki Presiden Salva Kiir saat dirinya mendekat.Kemudian dia beralih mencium kaki Riek Machar, mantan wakil Kiir yang menjadi oposisi, serta tiga wakil presiden Sudan Selatan.

Baca Juga : Ngeri! Ini Video Pengakuan Pembunuh Guru Honorer Saat Memutilasi Korban

Bukan tanpa alasan Paus asal Argentina itu melakukan gestur tersebut.

Reuters memberitakan, gestur itu sebagai bentuk penghormatan atas kesepakatan gencatan senjata kedua kubu.

Gestur tersebut muncul di tengah retret spiritual kedua pemimpin di Vatikan, dan beberapa jam setelah militer menggulingkan kekuasaan Presiden Sudan Omar al-Bashir.

Sudan Selatan mencapai kemerdekaan dari Sudan pada 2011.

Baca Juga : Ngeri! Ini Video Pengakuan Pembunuh Guru Honorer Saat Memutilasi Korban

Pada Desember 2013, negara itu dilanda perang sipil yang membunuh 400.000 orang, dan membuat jutaan warganya mengungsi.

"Sebagai saudara, saya meminta kalian untuk berdamai. Saya meminta dari lubuk hati saya yang terdalam," ujar Paus Fransiskus kepada pemimpin Sudan Selatan.Dia melanjutkan, dua kubu pastinya akan kembali bertikai.

Namun, dia meminta agar pertikaian itu diselesaikan secara internal.

Baca Juga : Pengunjung Panik Disneyland Paris Karena Suara Ledakan, Ternyata Ini Penyebabnya!

"Di depan rakyat kalian, tetaplah berpegangan tangan sehingga kalian akan dikenang sebagai bapak pendiri bangsa," imbuh Paus Fransiskus.

September tahun lalu, Kiir dan Machar menandatangani perjanjian damai di Etiopia.

Mereka kembali melakukan retret di kediaman Paus, Kamis (11/4).

Namun, perjanjian damai lainnya telah gagal.

Baca Juga : Viral Video Pengakuan Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Guru Honorer yang Ditemukan di Koper Tanpa Kepala

Pakar menyatakan, perjanjian ini bakal bergantung kepada nasib Sudan setelah Bashir digulingkan.

Sebab bersama Presiden Uganda Yoweri Museveni, Bashir merupakan penjamin kesepakatan.

Karena itu, kepergiannya bisa mendatangkan masalah bagi upaya perdamaian.Selama bertahun-tahun, Vatikan berusaha supaya Sudan Selatan mendapatkan damai.

Baca Juga : Viral di Instagram, Begini Detik-detik Gempa Berkekuatan 6,9 SR di Sulteng

Jadi, mereka mencari momentum dalam gencatan senjata ini.

Menghadapi Kiir dan Machar, Paus berusia 82 tahun itu mengatakan bahwa tatapan Tuhan saat ini mengarah kepada mereka dalam upaya mempertahankan perdamaian.

Paus Fransiskus mendesak supaya mereka melihat apa yang menyatukan daripada perbedaan seraya berkata rakyat sudah jengah dengan konflik selama lima tahun itu.

"Orang-orang sudah lelah dengan konflik yang terjadi.

Baca Juga : Ukir Sejarah, BLANKPINK Jadi Girl Group Kpop Pertama yang Tampil di Coachella, Pecah Abis!

Ingatlah ini bahwa dengan perang, semua yang kalian sayangi bakal menghilang," tegas dia.

Dia kemudian meminta izin mendekat kepada para pemimpin, dan di saat itulah Paus Fransiskus berlutut serta mencium kaki mereka.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paus Fransiskus Cium Kaki Presiden dan Oposisi Sudan Selatan, Ada Apa?", Kamis (11/4/2019).

Editor : Hikmah

Baca Lainnya