WIKEN.ID - Pisau ialah alat yang digunakan untuk memotong sebuah benda dan terdiri dari dua bagian utama, yaitu bilah pisau serta gagang atau pegangan pisau.
Bilah pisau terbuat dari logam pipih yang tepinya dibuat tajam; tepi yang tajam ini disebut mata pisau.
Pegangan pisau umumnya berbentuk memanjang agar dapat digenggam dengan tangan.
Secara umum, ada 3 jenis material pembuat pisau dapur, yakni stainless steel, baja, dan keramik.
Keunggulan pisau dapur berbahan stainless steel adalah mudah digunakan dan mudah dibersihkan.
Material stainless steel tidak mudah berkarat dan cocok untuk pemakaian sehari-hari.
Di dapur, pisau dalam persiapan dan pembuatan makanan.
Walaupun umumnya kegiatan memasak dapat dibantu dengan pisau serba guna apapun, ada berbagai jenis pisau dapur yang dirancang untuk melakukan hal yang spesifik dengan lebih baik.
Pisau dapur dapat dibagi sesuai dengan jenis bahan makanan yang akan diproses, misalnya pisau daging, pisau keju, dan pisau roti.
Pisau roti dibuat bergerigi agar tidak menghancurkan roti pada saat dipotong.
Beda lagi dengan pisau tulang digunakan untuk memisahkan daging dari tulang atau pisau ukir digunakan untuk hal yang butuh ketelitian seperti mengupas.
Jika bingung, inilah penjelasan 5 perbedaan jenis pisau.
1. Pisau Chef
Jenis pisau yang harus ada di dapur adalah pisau Chef.
Pisau ini adalah jenis pisau besar dengan ukuran 20 cm – 25 cm.
Tepi pisau lebih fleksibel dan efisien.
Baca Juga : Video Syahrini Dicuekin Via Vallen dan Marion Jola Viral, Warganet: Karma Sosial Sudah Tampak
Pisau daging/chefs knife, mudah digunakan dan cocok untuk digunakan sehari-hari.
Pisau Chef akan 90% dipakai di dapur setiap harinya untuk mengiris, memotong, dan mencincang bahan, seperti buah, sayuran, daging, dan ikan.
Pisau Chef tidak bisa digunakan untuk memisahkan tulang dari daging pada unggas, mengupas sayuran, atau membuka kaleng.
Meski fungsi awalnya adalah sebagai pisau untuk memotong daging, pisau ini juga bisa digunakan memotong bahan-bahan masakan lain sehingga dapat digunakan sebagai pisau sehari-hari.
Baca Juga : Video Ranty Maria dan Mischa Chandrawinata Kepergok Makan Bareng, Resmi Jadian?
2. Pisau Paring
Pisau ini biasanya digunakan untuk mengiris dan mencincang bahan yang terlalu kecil, seperti bawang putih, bawang merah, atau stroberi.
Ukuran pisau ini sekitar 9 cm yang cocok untuk memotong bahan dengan detail.
Jangan menggunakan pisau ini untuk bahan yang sangat keras, seperti wortel, akar seledri, atau lobak.
Memaksa menggunakan pisau ini untuk memotong bahan yang sangat keras hanya akan meningkatkan resiko pisau tergelincir saat memotong.
Baca Juga : Terekam Video, Aksi Bocah Mencuri Barang di Parkiran Masjid
Pisau ini sangat cocok untuk memisahkan daging dengan tulang ikan, daging, atau unggas.
Kebanyakan pisau dirancang untuk memotong garis lurus, tinggal Anda perlu melakukan gerakan yang fleksibel.
Pisau boning tidak boleh digunakan untuk memotong tulang, melainkan hanya untuk memotong sekitar tulang.
4. Pisau Pengasah
Pisau ini tidak memiliki sisi yang tajam untuk memotong bahan.
Pisau ini sebenarnya digunakan untuk mengasah pisau lain yang kurang tajam.
Pisau ini berbahan dasar baja.
Pisau seperti pisau chef harus diasah setiap kali akan digunakan, untuk mengasah bisa menggunakan pisau pengasah ini.
Baca Juga : Selamatkan Kucing yang Terjebak, Karyawan Ini Malah Kena Hukuman5. Pisau Roti
Pisau ini memiliki mata pisau bergerigi yang memiliki fungsi untuk memotong/mengiris roti.
Mata pisau bergerigi menjaga agar roti yang dipotong tidak rusak, dan tidak berubah bentuk/tetap pada bentuknya.
Untuk jelasnya, coba tonton video perbedaan jenis pisau dapur. (*)
Baca Juga : Saking Kecapekan Inul Daratista Lunglai di Atas Panggung, Lihat VIdeonya