3 Fakta tantang Tawon Vespa Affinis, Hewan yang Tewaskan 7 Orang di Klaten

Jumat, 22 Maret 2019 | 12:24
Judy Gallagher

Tawon Vespa Affinis

WIKEN.ID -Tawon Vespa Affinis menyebabkan tujuh orang di Klaten, Jawa Tengah tewas setelah terkena sengatannya.

Tawon tersebut dapat menyebabkan kematian apabila sengatannya tidak segera ditangani dalam waktu 1x24 jam.

Dilansir dari Kompas.com, tawon Vespa Affinis juga ditemukan di Jakarta.

Rabu (20/3/2019), petugas mengevakuasi tawon Vespa Affinis di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Menurut peneliti Biologi LIPI Rosichon Ubadidillah mengatakan kepada Kompas.com,tawon Vespa Affinis sangat mungkin ditemukan di Jakarta.

Hal ini tidak lain karenatawon Vespa Affinis memang kerap ditemui di wilayah sub-tropis seperti Jakarta.

"Vespa Affinis penyebarannya cukup luas, hampir subtropics Asia bisa ditemukan, termasuk Jawa. Sangat mungkin ditemukan di Jakarta," kata Rosichon kepada Kompas.com, Jumat (22/3/2019).

Baca Juga : Tak Cuma Sang Kakak dan Tsania Marwa yang Memperebutkan Anak, Ternyata Attila Syach Juga Pernah Ribut dengan Wulan Guritno

Rosichon mengatakan, serangga tersebut banyak ditemukan di semak-semak dan membuat sarang di rumah-rumah kosong atau tempat yang aman untuk mereka.

Berikut 3 fakta lebih lanjut mengenai tawonVespa Affinis. Apa saja? Yuk simak ulasannya!

1. Ukurannya Bisa Mencapai 33 mm

Eddi Image

Tawon Vespa Affinis

Dikutip dari Vespa Bicolor, Vespa Affinis merupakantawon yang memiliki ukurankecil hingga menengah.

Ratu tawonnya memiliki ukuran mencapai 30mm, sementara rata-rata ukurannya mulai 22 hingga 25mm.

Vespa Affinis yang ditemukan di Hongkong dan Tiongkok umumnya berwarna hitam, dengan dua segmen perut pertama berwarna kuning pekat, membentuk pita yang mencolok.

Sisi kepala dan dada menunjukkan beberapa warna coklat kemerahan.

Di sisi lain, spesimen dari wilayah Asia Tenggara seperti Singapura sepenuhnya hitam, tanpa tanda coklat kemerahan, dan pita perut berwarna oranye terang.

2. Menyukai Nektar Bunga dan Menyerang Serangga Kecil

Michael Billerbeck

Tawon Vespa Affinis

Baca Juga : Pasca Banjir Bandang Sentani, Warga Temukan Beragam Hewan Buas

Spesies ini tersebar luas di seluruh Asia. Hal ini sering terlihat mencari makan dekat dengan tanah di daerah berumput, hutan dan gurun.

Dikutip dari Vespa Bicolor, tawon jenis ini menyukai nektar dari bunga pohon kelapa.

Selain itu,tawon juga akan menyerang serangga kecil, setelah itu mengumpulkan daging dari serangga yang baru mati.

Sarang Vespa Affinis biasanya dibangun tinggi di pohon,

Namun, sarang tawon jenis ini juga bisa ditemukan lebih rendah di pohon-pohon kecil dan di dalam dan di sekitar rumah.

Sarang yang dibangun di pohon-pohon tinggi umumnya memanjang.

Sarang di daerah subtropis hanyalah oval dengan bagian atas membulat.

3. Cukup Mematikan

Tribun Jogja

Tawon Vespa Affinis

Menurut Q. Ashton Acton dalam Phosphoric Diester Hydrolases—Advances in Research and Application: 2013 Edition, Vespa Affinis merupakan spesies yang cukup berbahaya dan mematikan.

Q. Ashton Acton mengutip laporan berita yang berasal dari Khon Kaen, Thailand, oleh koresponden Vertical News, penelitian menyatakan, "Tawon macan Thailand (vespa affinis) adalah salah satu spesies vespid paling berbahaya di Asia Tenggara, dan kecelakaan menyengat yang melibatkan spesies ini menyebabkan kematian."

Baca Juga : Istri Diduga Berselingkuh Dengan WNA Ilegal, Suami Gerebek Bersama Petugas Imigrasi

P. Gopalakrishnakone dalam A Colour Guide to Dangerous Animals mengatakan bahwa tawon Vespa Affinismerupakan tawonyang paling agresif di antara ketiganya di Singapura.

"Tawon ini akan menyerang secara berkelompok dengan sedikit provokasi. Untungnya, ia membangun sarangnya di atas pohon dan umumnya jauh dari tempat tinggal manusia."

Nah, itu 3 fakta tentang tawon Vespa Affinis, mengerikan, ya?

Dalam video berikut, disebutkan bahwa tawon Vespa Affinis atau yang sering juga disebut dengan tawon 'Ndas' dalam kurun waktu dua tahunmengakibatkantujuh warga Klaten meninggal dunia akibat sengatannya.

Video yang diunggah metrotvnews pada 17 Januari 2019 ini menunjukkanpetugas pemadam kebakaran Klaten diterjunkan untuk membasmi sarang tawon di sekitar pemukiman warga.(*)

Editor : Rebi

Baca Lainnya