WIKEN.ID - Banyak orang suka minum bubble tea atau boba, tetapi seperti yang diketahui oleh semua pecinta boba, itu pasti tidak murah.
Karena satu bubble tea bisa berharga rata-rata 30 ribu rupiah atau lebih, tergantung dari mana kita membelinya.
Ini tidak terlihat seperti banyak uang tetapi beberapa rupiah di sana-sini benar-benar bertambah.
Seorang warganet Malaysia menulis di halaman Facebook-nya dan menghitung biaya untuk kebiasaan membeli bubble tea-nya.
Ia mendapati bahwa dari Januari hingga April 20th dia meminum setara tiket Malayasia-Thailand pulang pergi.
Menurut China Press, dia kecanduan bubble tea karena dia merasa itu benar-benar enak.
Tak hanya itu, dia juga menyukai rasa teh dan pearl kenyal di setiap minuman tersebut.
Karena dia sangat menyukainya, dia akan mencoba penawaran dari setiap toko baru yang dibuka.
Dan karena ini teman-temannya menjulukinya "Ahli Bubble Tea."
Dia mengatakan bahwa dia merasa bangga dengan julukan itu.
Dengan julukan itu, dia akan selalu berusaha menjadi yang pertama mencoba bubble tea baru.
Dia menyadari bahwa ada banyak gerai bubble tea baru yang dibuka pada bulan Mei, dan banyak orang mulai bertanya kepadanya apakah dia sudah mencoba merek baru atau tidak.
Namun, dia kaget karena bubble ketika temannya berkata, "Aku melihat foto yang kamu posting dan aku hanya menghitung, jumlah yang kamu habiskan untuk bubble tea dapat digunakan untuk membeli tiket pulang pergi ke Thailand."
"Aku pikir kamu ingin pergi ke Taiwan? Dengan uang yang kamu habiskan untuk bubble tea selama dua bulan, kamu sudah dapat membeli tiket penerbangan di sana."Setelah percakapan dengan temannya itu, dia menyadari bahwa kecanduannya sangat mahal dan temannya benar.
Dia bahkan menuliskan perhitungannya seperti di bawah ini:Januari hingga April = 4 bulan1 minggu x 2 gelas = 8 gelas dalam sebulan (1 bulan = 4 minggu)4 bulan x 8 gelas = 32 gelasSekarang dia menyadari cukup banyak uang yang dia keluarkan demi membeli bubble tea.
Selain itu, dia mengatakan bahwa kadang-kadang dia akan minum lebih dari dua bubble tea setiap minggu.
Akhirnya, dia memutuskan untuk berhenti minum pada bulan Juni dan terus melakukannya selama empat bulan.
Pada akhirnya dia berkata bahwa dia berhasil menghemat uang untuk mencapai mimpinya pergi ke Taiwan.
Dan tentunya ia berhasil melakukan itu hanya dengan berhenti minum bubble tea selama beberapa bulan! (*)