WIKEN.ID -Merawat hewan peliharaan memang menyenangkan.
Apalagi jika anda memang penyuka binatang.
Memeliharanya sudah seperti memiliki teman.
Tapi tak jarang, kebersihan hewan itu tidak begitu diperhatikan.
Padahal, disitulah asal mula penyakit yang bisa menginfeksi hewan anda.
Terlepas dari itu, siapa yang miliki kekhawatiran agar hidup dengan hewan namun tetap sehat.
Mengutip Parapuan,
Kamu harus mengetahui cara agar tetap sehat berada di sekitar hewan peliharaan.
Mengutip dari CDC, berikut ini tips sehat hidup bersama hewan peliharaan.
1. Cuci Tangan
Penting untuk mencuci tangan untuk membantu mengurangi risiko sakit dari kuman yang dibawa hewan peliharaan.
Jika kamu atau anggota keluarga khawatir tentang penyakit, bicarakan dengan dokter dan sebutkan hewan apa yang baru saja berinteraksi denganmu.
Selalu cuci tangan ketika dalam kondisi seperti berikut:
- Setelah menyentuh atau bermain dengan hewan peliharaan.
- Setelah memberi makan hewan peliharaan atau menangani makanan hewan peliharaan.
- Setelah menangani habitat atau peralatan hewan peliharaan (kandang, tangki, mainan, piring makanan dan air, dll.).
- Setelah membersihkan setelah hewan peliharaan.
- Setelah meninggalkan daerah tempat tinggal hewan (kandang, lumbung, kandang, dll.), meskipun kamu tidak menyentuh hewan.
- Sebelum makan dan minum.
- Sebelum menyiapkan makanan atau minuman.
- Setelah melepas pakaian atau sepatu yang kotor.
- Air mengalir dan sabun adalah yang terbaik untuk mencuci tangan, tetapi kamu dapat menggunakan pembersih tangan sampai air mengalir dan sabun tersedia. Orang dewasa harus selalu membantu anak kecil dengan mencuci tangan.
Apakah kamu memiliki anjing, kucing, kuda, parkit, gerbil, atau hewan peliharaan menyenangkan lainnya, memberikan perawatan hewan seumur hidup secara teratur penting untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan dan keluargamu.
Kunjungan dokter hewan secara teratur sangat penting untuk kesehatan hewan peliharaan yang baik. Bicaralah dengan dokter hewan tentang cara menjaga kesehatan hewan peliharaanmu.
Berikan hewan peliharaanmu makanan yang baik, air segar, tempat tidur bersih, dan banyak olahraga. Ikuti terus vaksin, obat cacing, dan kontrol kutu dan kutu hewan peliharaan.
Beberapa hewan peliharaan dapat membawa kutu yang dapat menyebarkan penyakit serius seperti penyakit Lyme dan demam berbintik Rocky Mountain kepada manusia. Di daerah yang terjangkit wabah kutu dapat membahayakan hewan dan pemiliknya.
Dengan menjaga kesehatan hewan peliharaan, kamu membantu menjaga kesehatan diri dan keluarga
3. Praktikkan Kebersihan Hewan Peliharaan yang Baik
Selain mencuci tangan, mempraktikkan kebersihan hewan peliharaan yang baik dapat membantu mencegah penyebaran kuman antara hewan peliharaan dan manusia.
Jauhkan hewan peliharaan dan persediaannya dari dapur, dan desinfeksi habitat dan persediaan hewan peliharaan di luar rumah jika memungkinkan.
Jangan pernah membersihkan persediaan di wastafel dapur, area persiapan makanan, atau wastafel kamar mandi.
Selalu keluarkan kotoran hewan peliharaan dari halaman dan tempat umum dengan menggunakan tas, dan buang di tempat yang semestinya.
Kotoran anjing dan kucing bisa mengandung parasit dan kuman yang bisa berbahaya bagi manusia. Jauhkan anak-anak dari area yang mungkin mengandung kotoran anjing atau kucing untuk mencegah mereka terkena cacing gelang dan cacing tambang.
Tutupi kotak pasir agar kucing tidak menggunakannya sebagai kotak pasir. Bersihkan kotak kotoran kucing setiap hari untuk mengurangi kemungkinan terpapar parasit berbahaya. Ingat, ibu hamil harus menghindari mengganti kotak kotoran kucing jika memungkinkan.
4. Ajari Anak Cara Berinteraksi dengan Hewan
Hewan peliharaan dapat mengajarkan kasih sayang dan tanggung jawab kepada anak-anak. Namun, anak -anak di bawah 5 tahun harus diawasi saat berinteraksi dengan hewan untuk memastikan keselamatan anak dan hewan peliharaan.
Ajari anak untuk mencuci tangan segera setelah bermain dengan hewan atau apapun yang ada di lingkungan hewan (kandang, tempat tidur, tempat makan atau tempat minum).
Jangan biarkan anak-anak mencium hewan peliharaan atau memasukkan tangan atau benda lain ke dalam mulutnya setelah memegang hewan.
Orang dewasa harus mengawasi dan ekstra hati-hati ketika anak-anak di bawah 5 tahun memiliki kontak langsung dengan hewan ternak, termasuk hewan di kebun binatang dan pameran.
5. Jaga Satwa Liar
Meskipun mereka mungkin terlihat lucu dan menggemaskan, hindari menyentuh hewan liar untuk mengurangi risiko penyakit dan cedera.
Baca Juga: Tabiatnya Terbongkar, Ayu Ting Ting Musuhi Ruben Onsu, Sarwendah Geram: Udah Deh Yu!
Jangan mendorong hewan liar seperti rakun, anjing padang rumput, atau hewan pengerat liar untuk masuk ke rumah dengan memberi mereka makan.
Kamu mungkin menemukan seekor binatang muda yang tampaknya ditinggalkan dan ingin menyelamatkannya, tetapi sering kali induknya berada di dekatmu.
Jika kamu khawatir tentang keselamatan hewan liar, hubungi fasilitas rehabilitasi satwa liar setempat.
Nah, itu dia lima tips agar tetap sehat berada di sekitar hewan peliharaan.