Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usia Tak Jadi Halangan, Perempuan Muda Ini Dinikahi Pria Tua Agar Kesehatannya Bisa Membaik

Pipit - Selasa, 27 September 2022 | 17:05
Pernikahan Mbah Dirgo 83 tahun dengan Nur 27 tahun.
Instagram @yuni_rusmini

Pernikahan Mbah Dirgo 83 tahun dengan Nur 27 tahun.

WIKEN.ID- Beberapa tahun silam viral seorang kakek nikahi wanita muda.

Video yang beredar menampilkan seorang kakek yang tengah melakukan ijab kabul dengan seorang wanita yang sangat muda di sampingnya.

Pria tersebut adalah Sudirgo atau kerp disapa Mbah Dirgo.

Mbah Dirgo merupakan seorang kakek berusia 83 tahun warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Usai beredar video dirinya menikahi gadis muda, otomatis pria ini pun mendadak viral dan menjadi perbincangan di media sosial

Hal itu lantaran ia menyunting Nuraeni, perempuan yang usianya terpaut 56 tahun lebih muda.

Foto-foto pernikahannya yang berlangsung Minggu (18/8/2019) beredar luas di media sosial.

Ditemui di kediamannya di RT 003, RW 005, Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Selasa (20/8/2019), Mbah Dirgo menyebut istrinya itu saat ini berusia 27 tahun.

Nuraeni sebelumnya pernah menikah di usia 16 tahun dan belum memiliki anak.

Nur, sapaan akrab istrinya, adalah warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

Mbah Dirgo yang sebelumnya duda karena istrinya terdahulu meninggal dunia ini tak sungkan berbagi cerita. Awal mula pertemuannya dengan Nur terjadi pada awal Juli 2019.

Nur merupakan salah satu “pasiennya”. Mbah Dirgo, oleh penuturan warga sekitar, diketahui sebagai “orang pintar” yang kerap mengobati orang sakit.

Dari beberapa kali pertemuan itu, mulailah Nur menaruh hati yang kemudian disampaikan ke ayahnya Sukadi (63).

“Nur dan keluarga sempat menyampaikan maksudnya. Dan saya sempat heran kenapa mau menikah dengan saya. Waktu itu saya sarankan memilih pria lain yang lebih muda,” kata Mbah Dirgo.

Sementara, menurut Sukadi, ayah Nur, sejak menyandang status janda, anaknya itu sempat mengalami depresi karena bercerai.

Saat itu, Nur memilih berpisah karena tidak mendapat nafkah dari suami.

Waktu menikah, usianya masih sangat muda, 16 tahun. Karena depresi, Sukadi kemudian berusaha mengobati Nur dengan meminta bantuan Mbah Dirgo.

Benar saja, setelah beberapa kali melakukan pengobatan, Nur mulai merasa sehat.

“Anak saya lulusan SD. Dulu sehat-sehat saja. Namun, setelah bercerai, sering ngomong dan ketawa-ketawa sendiri,” ujar Sukadi.

Karena sering bertemu, buah-buah cinta muncul dimulai dari Nur.

Nur menyatakan ke orangtuanya untuk menentukan pasangan hidup.

Bagi Sukardi, ia tak mempersoalkan siapa pun jodohnya. Asalkan anaknya bahagia dan sehat, ia dan keluarga turut bahagia.

Sementara itu, Nur yang saat itu mendapat persetujuan orangtuanya kemudian mulai melangkah ke jenjang yang lebih serius untuk menikah.

Bahkan, Nur mengaku telah meminta pertimbangan ke beberapa anak calon suaminya.

"Sebelumnya saya nanya bapak dulu. Saya waktu itu bilang yang penting saya bisa sehat dan senang bisa menikah. Dan bapak mengizinkan. Saya juga sempat minta masukan anak kakek (Mbah Dirgo)," ujar Nur.

Pernihakan pun akhirnya dilangsungan di kediaman Mbah Dirgo sehari setelah perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Nur mengenakan baju pengantin berwarna kuning, sementara Mbah Dirgo terlihat lebih muda dengan balutan jas hitam.

(*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x