4. Mengeksplorasi tempat baru
Dalam menjaga motivasi untuk melakukan lari, Kawan Puan juga bisa mencari tempat baru yang menarik untuk dieksplorasi.
Selain itu, cara ini juga membantu kita mengeksplorasi permukaan lari yang berbeda.
Misalnya, kamu bisa mulai dari mencoba jalan baru, taman, area berlumpur, lapangan lari lokal, jalanan perumahan, treadmill, dan lainnya.
5. Perkembangan perlahan
Jika sudah nyaman menjalani rutinitas lari dengan durasi 20 hingga 30 menit pada kecepatan rendah, maka saatnya untuk meningkatkan tantangan, seperti meningkatkan durasi lari atau menambah jumlah hari latihan.
Namun, saat melakukan aktivitas fisik ini, ingatlah untuk selalu menambah intensitasnya secara perlahan dan cukup tingkatkan satu aspek dalam satu waktu.
Misalnya, meningkatkan durasi dari 20 menit menjadi 30 menit namun tetap dilakukan tiga kali dalam seminggu.
6. Jangan kecil hati
Sebelum mulai berlari di tahap selanjutnya, Meyer menyarankan untuk mencari apa yang akan membuat aktivitas fisik kamu tetap fokus dan jadikanlah hal tersebut sebagai motivasi.
Jika diri merasa semangat pada satu hari dan merasa malas di hari lainnya, hal itu wajar, karena nantinya lari harus membuat kamu merasa senang, sekalipun kamu sudah menjalaninya selama bertahun-tahun.
Nah, berikut tips memulai olahraga untuk perempuan khususnya lari, selamat mencoba! (*)