Seorang pecinta binatang, Henry Kim, membuat alat tersebut setelah beberapa ikan peliharaannya mati.
Ikan peliharaannya tersebut mati karena memiliki cacat sehingga tidak dapat berebang dengan baik.
Kekurangan tersebut membuat ikan bergerak ke atas dan ke bawah.
Bahkan, gangguan tersebut juga dapat menyebabkan ikan tenggelam.
Henry (32), yang merupakan seorang designer menggunakan Google untuk membuat alat tersebut.
Ia menggunakan plastik sebagai bahan utamanya.
Pria asal Seoul, Korea Selatan ini memiliki lebih dari 20 ikan emas.
Ikan-ikan tersebut ia letakkan di tiga akuarium.
Dia mengatakan bahwa kecacatan pada ikan-ikan tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor.
Salah satunya adalah karena diberi pakan terlalu banyak.