Namun, tidak ada yang bisa mereka lakukan karena mobil mereka terjebak di tengah banjir.
Suka atau tidak, mereka harus menerjang banjir untuk menyelamatkan diri.
Tidak tergoyahkan dengan tantangan yang harus dihadapi, mereka memutuskan melanjutkan pernikahan.
Menyadari gaun pengantinnya rusak, pasangan ini memilih untuk menggunakan pakaian biasa.
Mereka akhirnya tetap melanjutkan pernikahan meski dengan tantangan besar yang harus dihadapi.
Akad nikah akhirnya berlangsung di Masjid Kampung La, Terengganu.
Yang paling penting di sini adalah bahwa keduanya melaluinya bersama-sama dan tak memilih menyerah.
Baca pos lengkap dan videonya di sini: