Kerap Ditampakkan Makhluk Halus, Artis Ini Akhirnya Minta Ditutup Mata Batinnya

WIKEN.ID- Gara-gara keseringan diikuti mahkhluk halus, Soimah sampai tutup mata batinnya.

Tak banyak yang tahu jika Soimah ternyata memiliki pengllihatan lebih terhadap makhluk tak kasat mata.

Siapa sangka jika sepulang kerja dari stasiun TV pesinden ini kerap ditunggu sosok tak kasat mata di depan rumahnya.

Di balik sikapnya yang kocak hingga membuat banyak orang tertawa di televisi, pesinden ini ternyata menyimpan kisah mistis dalam hidupnya.

Tak cumapiawaidalam bernyanyi, ternyata dirinya juga bisa merasakan dan melihat keberadaan makhluk halus di sekitarnya.

Kemampuan tak biasa milik Soimah ini ia ceritakan kepada Raditya Dika beberapa waktu silam.

Kisah mistis yang ia alami itu diceritakannyakembali melalui akun Youtube milik Raditya Dika.

Dalam video yang diunggah Sabtu (3/11/2018), Soimah justru mengatakan banyak mahkluk halus yang ingin ikut dengannya, terlebih ketika malam Suro.

"Selama ini untuk diganggu sih nggak, justru kebanyakan mau banyak yang ikut, kalo diganggu sih nggak." kata Soimah.

"Setiap malam Suro itu saya suka didatangi, misalnya yang terakhir aku ingat dan akhirnya dari tahun kemarin malam Suro akhirnya sudah ditutup, saya dikasih doa dari kakak saya,"ia melanjutkan.

Penyanyi asal Pati, Jawa Tengah, itu pun mengaku kini mata batinnya telah ditutup agar tak lagi diikuti makhluk astral.

Bahkan Soimah pernah melihat dengan sangat jelas, ketika syuting di salah satu stasiun TV, sewaktu ia melihat kamera yang sedang menyala, di depan kamera ia melihat sosok perempuan.

Sosok itu mengenakan baju seperti baju kurung Melayu, rambut disampingkan dan terdapat bunga-bunga putih dan daun-daun hijau.

Padahal ia tidak pernah berdandan seperti itu.

Bahkan di rumahnya, Soimah mengaku suka ada yang menyambut ketika ia pulang bekerja.

"Aku kan kalau kerja suka pulang malam. Jam satu atau jam dua. Dia selalu menyambut. Dia selalu berdiri ketika mobil datang" tambahnya.

Menurut Soimah, penghuni rumah yang ada di rumahnya adalah sosok perempuan.

Ada yang cantik, ada juga yang sudah tua.

"Jadi tidak hanya satu."

(*)