WIKEN.ID- Olaharaga sepeda menjadi daya minat tinggi terhadap masyarakat Indonesia.
Salah satu jenis sepeda lipat inilah yang menjadi tren saat mulai pandemi.
Secara garis besar, sepeda lipat memiliki fungsi yang sama dengan sepeda lainnya.
Perbedaan yang cukup menonjol berada di fisiknya, serta harga relatif lebih mahal.
Namun dengan harga yang relatif mahal ini, kamu akan mendapatkan kemudahan dalam membawa sepeda kemanapun kamu pergi.
Fisik sepeda lipat ini memiliki badan lebih rendah, 2 roda dengan ukuran lebih kecil, dan bagian bawah stang yang lebih panjang.
Sekilas hampir menyerupai skuter, namun ini sepeda yang tetap bisa dikayuh untuk pengoperasiannya.
Untuk masalah harga sepeda lipat, berdasarkan pencarian di salah satu platform belanja online, dibandrol dari harga Rp 1 - 28 juta, tergantung dari merek dan jenisnya.
Pada merek-merek tertentu, sepeda lipat ini harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Berdasarkan sebuah artikel dari Bicycling yang WIKEN.ID kutip dari Kompas.com, secara umum faktor yang membuat sepeda lipat memiliki harga tinggi adalah karena keefektivitasannya terkait ruang.
Sepeda ini bisa dilipat dan dijinjing, sehingga memudahkan kamu membawanya kemana pun.
Kelebihan lainnya sepeda lipat
1. Praktis dan hemat ruang
Ini masih berkaitan dengan faktor pertama, praktis.
Baca Juga: Ramalan Gisel Hari Ini: Kamu Seorang Scorpio Lajang? Tenang, Kekasih Impian Akan Datang Malam Ini!
Memang sepeda lipat dengan ukurannya yang bisa diperkecil benar-benar praktis untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Sepeda ini bisa dimasukkan ke dalam bagasi mobil dan tidak memenuhi ruang ketika kamu harus membawa barang bawaan lain.
Pun ketika disimpan, dia tidak membutuhkan banyak ruangan.
Selanjutnya nyaman.
2. Membuat penggunanya lebih terlihat keren
Karena modelnya yang tidak seperti kebanyakan sepeda, pengguna sepeda lipat akan terlihat berbeda dari pesepeda yang lain saat melintas di jalanan.
Atau bahkan ketika tidak mengendarainya, namun saat menjinjingnya menaiki tangga, membawanya ke dalam ruangan, dan sebagainya.
3. Biaya perbaikan rendah
Ini dikarenakan kebanyakan dari produsen sepeda lipat itu bisa dipercaya untuk urusan kualitas, sehingga jarang terjadi kerusakan.
Jika pun terjadi kerusakan dan harus memperbaikinya, biaya jasa perbaikan yang berkulitas bisa didapatkan dengan biaya yang murah.
Selain itu, bengkel juga tidak bisa banyak mengambil keuntungan dari proses reparasi, misalnya dengan menambah-nambahkan item yang diperbaiki, karena kamu jauh lebih tahu kondisi sepedamu dari pada dia.
4. Mudah dipelajari
Khususnya bagi pengguna baru yang belum terbiasa dengan sepeda lipat, tenang saja.. sepeda ini mudah untuk dipelajari.
Semakin sering menceoba, maka semakin mahir kamu membuka dan melipat kembali sepeda ini dengan cepat.
Baca Juga: Sesumbar Tolak Pria Kaya dengan Janji Nafkahi Rp 2 M, Celine Evangelista Banjir Cibiran, 'Halu!'
Namun jangan sesekali coba mempelajarinya saat ada di luar rumah dan di sela-sela waktu menunggu, misal menunggu bus atau kereta datang, karena itu hanya akan membuat kamu stres, belum selesai sepeda terlipat sempurna, kendaraan lanjutan yang kamu tunggu sudah terlihat datang.
5. Ketika dijual harganya tidak turun drastis
Jika kamu ingin menjual sepeda lipat dan upgrade yang lebih baru, harga jualnya tidak menurun drastis.
Jadi bagi kamu yang ingin menjual kembali sepeda lipatnya, sepeda itu masih bisa terjual mendekati harga asli ketika pertama kamu membelinya.
Tidak dijelaskan mengapa hal ini bisa terjadi pada sepeda lipat, tapi begitu memang kenyataannya. (*)