Ivan Gunawan Blak-blakan Tak Mau Ada Pesta Pernikahan, Ayah Ayu Ting Ting Tak Terima, Begina Alasannya

WIKEN.ID - Ivan Gunawan berkata jika dirinya dilarang syuting oleh Ayu Ting Ting jika jadi suaminya kelak.

Bahkan Ivan Gunawan sudah ditawari 10 miliar jika menikahi Ayu Ting Ting.

Setelah sering dipanggil sebagai calon menantu oleh ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak, kini Ivan Gunawan blak-blakan bicara soal rencana pernikahannya nanti.

Obrolan dimulai dengan permintaan izin Ivan Gunawan pada Abdul Rozak untuk tetap memakai kuteks jika sudah menikah.

Ivan juga meminta pernikahannya kelak digelar tanpa pesta.

"Kalau marriage enggak usah pesta deh, Yah. Yang suvenir yang dulu masih ada?" tanya Ivan dalam video YouTube Qiss You TV.

Abdul Rozak menolak permintaan itu karena ia khawatir dengan pendapat publik jika pernikahan digelar tanpa pesta.

"Kamu mah, A, kalau enggak pesta apa kata orang," ucap Abdul Rozak.

Ivan pun lanjut bercerita bahwa ia ditawari dana Rp 10 miliar oleh stasiun TV untuk menikah.

"Trans TV katanya mau bayar, Yah, mau ngasih Rp 10 miliar," ucap Ivan Gunawan.

Mendengar nominal dana fantastis, Abdul Rozak terkejut sampai nyebut.

"Allahu akbar beneran itu?" tanya Abdul Rozak.

"Senang banget dengar duit deh," balas Ayu Ting Ting.

Ivan Gunawan mengungkap rencana hanya akan menggunakan uang Rp 2 miliar untuk pesta pernikahan.

Abdul Rozak pun langsung meminta Ivan membagi sisa uang Rp 5 miliar untuk dia dan istrinya.

"Lima ke ayah deh tuh sama ibu. 2,5 sama emak," ucap Abdul Rozak.

"Jadi entar kita kalau habis marriage mau apa-apa minta ya, tinggal minta duit ya sama ayah," ucap Ivan Gunawan.

Permintaan Ivan membuat Abdul Rozak bingung lantaran baik Ivan maupun Ayu keduanya bisa menghasilkan uang sendiri.

"Kan kamu pada kerja berdua," ucap Abdul Rozak.

"Kan kata Ayu enggak boleh kerja aku mah kalau sudah marriage, enggak boleh syuting-syuting katanya suruh bikin baju doang," ucap Ivan Gunawan.

Meskipun pembicaraan Ivan Gunawan soal pernikahan tampak cukup serius, Ayu Ting Ting yang duduk di sampingnya hanya bisa tertawa melihat respons ayahnya sendiri.

(*)