:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
WIKEN.ID - Olahraga sepeda bisa dilakukan oleh semua kalangan, dari usia muda hingga lansia.
Buat para orang tua, mengajari anak untuk bersepeda memanglah tak mudah.
Perlu kesabaran ekstra supaya anak tetap semangat dalam belajar bersepeda.
Salah satu solusinya yaitu dimulai dengan mengenakan sepeda roda tiga.
Sepeda dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi si anak dan juga mendapatkan sejuta manfaat bagi tumbuh kembangnya.
Di bawah ini merupakan beberapa manfaat belajar sepeda untuk anak :
Koordinasi anggota tubuh
Saat mejalankan sepeda, anak harus melakukan beberapa aktivitas sekaligus dalam sebuah rangkaian koordinasi mata, tangan, kaki, dan keseimbangan.
Belajar berani dan percaya diri
Berawal dari mendorong-dorong sepeda, didudukkan di atas sadel, lalu dibantu didorong oleh orangtua, pada tahap selanjutnya anak akan mencoba naik dan duduk ke atas sadel sendiri mencoba mengendalikan sepeda agar melaju.
Nah, proses tersebut tentunya membutuhkan keberanian dan kepercayaan diri.
Kemampuan otot terasah
Ketika ia mengayuh sekaligus mengendalikan kemudi sepeda, kemampuan otot kaki dan tangan anak akan terasah.
Kekuatan otot-ototnya ini akan membantu meningkatkan keterampilan anak di usia selanjutnya, seperti melompat, berlari, memanjat, berjalan di titian, dan sebagainya.
Membuka ruang eksplorasi dan interaksi
Dengan belajar sepeda roda tiga, anak mendapatkan kesempatan bereksplorasi ke wilayah yang lebih luas.
Hal ini akan mengasah kemampuan beradaptasinya dengan lingkungan baru sebagai modal bersosialisasi kelak.
Belajar mengatasi masalah
Saat belajar sepeda roda tiga, si batitadikondisikan untuk mengatasi masalah yang ditemui.
Umpama, ia harus berbelok ketika di depannya ada seseorang atau sesuatu yang menghalangi laju sepeda.
Apa yang harus dilakukan ketika ada dua pilihan, jalan yang sempit dan jalan yang lebar.
Keputusannya memengaruhi rasa percaya dirinya.
(*)
