Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Manfaat Olahraga Sepeda Statis, Bisa Menurunkan Berat Badan Juga

Dewa - Senin, 18 April 2022 | 06:05
Ilustrasi olahraga sepeda statis
shutterstock

Ilustrasi olahraga sepeda statis

WIKEN.ID - Olahraga sepeda sangat digemari semua kalangan usia.

Sepeda menjadi solusi dalam menjaga tubuh tetap bugar selama pandemi.

Sepeda statis merupakan solusi terbaik jika kamu tak memungkinkan untuk berolahraga di luar rumah.

Sepeda statis juga salah satu olahraga yang banyak digemari.

Dalam hal meningkatkan kebugaran memang bersepeda jawabannya, namun apakah juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan?

Faktanya, sebuah studi dari jurnal Medical and Science in Sports and Exercise yang dikutip dari Kompas.com, menyatakan bahwa bersepeda selama 30-45 menit saja dapat meningkatkan BMR (Basal Metabolic Rate) kalori yang diperlukan untuk melakukan aktivitas dasar tubuh dan mempertahankannya sepanjang hari.

Mengapa demikian ? jadi ketika kamu mendorong dan menarik pedal sepeda, kamu akan menghadapi resistensi yang dapat membantu membangun otot dan juga meningkatkan kecepatan kamu membakar kalori.

Maka dari itu selanjutnya dapat mendorong terjadinya penurunan berat badan.

"Dibandingkan dengan jenis latihan kardio lainnya, bersepeda tidak memberi tekanan pada persendian Anda, namun tetap membangun kekuatan dan daya tahan. Jadi ini adalah pilihan olahraga low impact yang bagus," kata instruktur pelatih sepeda statis, Kate Rowe-Ham.

Baca Juga: Perkembangan Sepeda dari Tahun 1800-an Hingga Sekarang

Menurut penilaiannya, bersepeda dalam ruangan bisa menjadi salah satu cara yang bagus untuk memulai program latihan.

Dan ketika berat badan kamu menurun, ada cara lain untuk menemukan bentuk latihan yang lebih sesuai untuk dilakukan seperti lari dan HIIT.

Lalu, mengapa sepeda statis baik untuk menurunkan berat badan ?

Melansir Live Science, menurut American Heart Association, bersepeda di dalam ruangan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular (penanda penting kesehatan fisik yang mengacu pada seberapa baik jantung, paru-paru, otot dan darah kamu bekerja sama saat kamu berolahraga).

"Sepeda statis baik untuk menurunkan berat badan, karena merupakan cara yang sangat efisien dan efektif untuk membakar kalori. Di tambah lagi, bersepeda adalah aktivitas aerobik kardiovaskular yang memiliki manfaat tambahan seperti memperkuat jantung, paru-paru, dan otot kamu," kata Kate.

Meski demikian, Kate mengingatkan, yang akan memengaruhi seberapa banyak berat badan yang bisa diturunkan adalah intensitas latihan sepeda statis.

"Berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi akan membantu membakar kalori dan membangun kekuatan, sehingga dapat menyebabkan hilangnya lemak, di samping pola makan yang sehat," katanya.

Akan tetapi pada setiap individu berbeda-beda intensitasnya, tergantung pada berat awal.

Setidaknya sepeda statis dapat membakar kurang lebih sekitar 400-600 kalori per sesi.

Baca Juga: Bersepeda Jadi Olahraga Populer Sejak Corona, Berikut Perlengkapan Sepeda yang Wajib Dimiliki, Intip Kegunaannya!

Olahraga sepeda dan kalori defisit

Selain olahraga, kunci menurunkan berat badan adalah kalori defisit sehingga tubuh akan membakar lebih banyak kalori.

Menurut jurnal Scientific American Medicine, setengah kilogram lemak sama dengan sekitar 3.500 kalori.

Jadi, untuk menurunkan berat badan setengah kilogram seminggu, kita perlu membakar 3.500 kalori lebih banyak daripada yang kita konsumsi.

Kamu memang dapat melakukannya dengan diet saja, tetapi bersepeda dalam ruangan secara teratur dengan sepeda statis bisa mempercepat proses menurunkan berat badan.

Sementara menurut Harvard Medical School, orang dengan berat 70 kilogram dapat membakar sekitar 260 kalori dengan berlatih sepeda statis hanya selama 30 menit.

Seseorang dengan berat 57 kilogram akan membakar 210 kalori dalam latihan yang sama, sementara orang dengan berat 84 kilogram akan membakar 311 kalori.

Sebuah studi Medicina menemukan, bahwa bersepeda dalam ruangan dapat meningkatkan komposisi tubuh, serta kapasitas aerobik, dan tekanan darah.

"Intensitas dan frekuensi latihan kamu akan memengaruhi jumlah kalori yang kamu bakar setiap sesi, dan jika kamu menambahkan lebih banyak resistensi, maka semakin banyak energi kamu yang dibutuhkan, " kata Kate.

Dalam kebanyakan kasus, diet seimbang merupakan bagian integral dari gaya hidup sehat, tetapi jika kamu ingin meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, cobalah meningkatkan asupan protein juga.

Ini karena otot kita membutuhkan protein bahan penyusun tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan.

Makan protein setelah berolahraga dapat membantu memulihkan serat otot yang rusak selama berolahraga, yang juga membantu mengurangi DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness) dan waktu pemulihan.

Jika kamu kekurangan protein, maka otot kemungkinan akan berjuang untuk mempertahankan kesehatannya dan melemah.

Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajak Anak Bermain Sepeda

Proses ini biasa dikenal sebagai atrofi.

Kate menekankan, bahwa olahraga teratur dengan sepeda statis tidak hanya meningkatkan detak jantung dan memompa darah, tapi juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan meningkatkan suasana hati, yang semuanya dapat berdampak pada penurunan berat badan.

"Setelah beberapa minggu bersepeda secara teratur, otot punggung akan menjadi lebih kuat dan persendian akan bergerak lebih mudah, ini dapat membantu kamu tertidur dengan lebih mudah," jelasnya.

Mengapa tidur menjadi masalah penting?

Sebab, selain menumpulkan aktivitas otak di lobus frontal, terlalu sedikit tidur juga akan menghambat metabolisme dan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Sebuah studi Int J Endocrinol menemukan, bahwa kurang tidur dapat mengubah hormon yang terlibat dalam mengatur berat badan dan metabolisme, menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit leptin (hormon yang mengatur rasa kenyang) dan lebih banyak ghrelin (bertanggung jawab atas rasa lapar).

Jadi, apakah sepeda olahraga baik untuk menurunkan berat badan?

“Jika kamu dapat berkomitmen pada rencana reguler, meningkatkan intensitas dan ketahanan, maka ini akan menjadi pendukung yang baik untuk menghilangkan lemak,” pungkas Kate.(*)

Baca Juga: Tips Mengajari Anak Belajar Olahraga Sepeda dengan Mudah

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x