Follow Us

Ikan Asin Ternyata Bisa Jadi Penyebab Penyakit Mematikan, Kanker Salah Satunya, Mitos atau Fakta?

Amel - Selasa, 18 Januari 2022 | 09:32
Dibalik rasanya yang nikmat, ikan asin ternyata bisa picu penyakit mematikan ini! Berikut penjelasannya
Google.com

Dibalik rasanya yang nikmat, ikan asin ternyata bisa picu penyakit mematikan ini! Berikut penjelasannya

WIKEN.ID - Hayo ngaku, siapa ang suka makan nasi hangat dengan ikan asin?

Rasanya ikan asin sudah jadi menu favorit bagi orang Indonsia, ya.

Perpaduan nasi hangat pun membuat makan makin nikmat.

Namun, siapa sangka kalau ikan asin mengandung zat yang bisa menyebabkan penyakit mematikan?

Ya, ikan asin ternyata memiliki kandungan karsinogen atau zat penyebab kanker.

Baca Juga: Saking Ingin Bebas dari hukuman Mati, Aulia Kesuma Sampai Tulis Surat ke Jokowi: Nama Jessica Kumala Wongso Disebut, Ada Apa?

Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Profesor DR Dr Aru W Sudoyo SpPD KHOM FINASIM FACP, menyebut bahwa ikan asin juga menjadi salah satu bahan makanan yang dapat memicu kanker.

Pada dasarnya daging ikan memiliki protein yang baik bagi tubuh manusia.

Namun, proses sampai daging ikan menjadi kering dan memiliki rasa yang asin itulah yang patut diperhatikan.

Aru menyebutkan ada dua hal jelek atau tidak baik dari ikan asin dan menjadi racun pemicu kanker tersebut.

Baca Juga: Meski Belum Nikah Atta Halilintar Tak Segan Marahi Aurel yang Berkali-kali Lakukan Hal Ini Hingga Ngaku Menyesalnya Dua Kali: Keulang Lagi!

1. Kandungan garam tinggi

Untuk menjadikan ikan segar menjadi ikan asin, prosesnya akan melewati penggaraman supaya awet.

Hal itu garam dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan.

Proses penggaraman ikan pada umumnya dilakukan dalam tiga cara yaitu penggaraman kering (dry salting), penggaraman basah (wet salting), dan kench salting.

“Nah ikan asin, garamnya itu tinggi sekali. Garam dalam dosis tinggi itulah yang dapat memicu sel kanker. Meski daging ikannya awalnya tidak apa-apa,” kata Aru.

Baca Juga: Bungkam Selama Sethun Nikah, Akhirnya Fadel Islami Ngaku Tak Tahan dengan Sifat Muzdalifah yang Menyebalkan: Setiap Orang Pasti Ada..

2. Proses penjemuran ikan asin

Setelah dilakukan penggaraman, ikan asin biasanya akan dijemur di sebuah halaman yang tersinari langsung terik matahari.

“Pada proses penjemuran, ada perubahan pada sel-sel daging ikannya, sehingga muncul bahan-bahan nitrat yang dikenal sebagai nitrosamin tadi,” tuturnya.

“Dalam ikan asin itu ada namanya nitrosamin (tobacco specific nitrosamin-TSNA), nah nitrosamin itukan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker,” imbuhnya.

ikan asin ternyata simpan bahaya ini untuk tubuh
Tribun Batam

ikan asin ternyata simpan bahaya ini untuk tubuh

Potensi penyebab kanker

Kanker karsinoma nasofaring (KNF) menjadi salah satu penyakit kanker yang dapat terjadi akibat terlalu sering mengkonsumsi ikan asin.

“Karena kebiasaan orang kita makan ikan asin dengan nasi panas, jadi nitrosaminnya juga terbawa uap, makanya yang biasa kena esofagus dan lambung,” kata dia.

Baca Juga: Hilang Usai Berpolemik dengan Ario Kiswinar yang Sempat Tak Diakui Sebagai Anak Kandung, Lihat Penapilan Matio Teguh Bak Bumi dan Langit!

Tidak hanya itu, kombinasi mengonsumsi bahan karsinogen lewat cara lain, seperti kebiasaan merokok, juga meningkatkan faktor risiko terkena kanker tersebut.

Kebiasaan lainnya adalah mengonsumsi makanan yang masih panas dengan terburu-buru.

Kombinasi panas yang mengenai tenggorokan, dosis garam tinggi dari ikan asin dan karsinogen dari rokok bila menghisap rokok setelah makan bisa meningkatkan risiko kanker.

“Biasanya kebiasaan itu terjadi bertahun-tahun begitu, makanya itu kanker esofagus sekarang tinggi, lambung juga,” ucap dia.

Meski demikian, Aru juga mengingatkan bahwa ikan asin tidak akan menimbulkan kanker jika dikonsumsi dalam batas wajar.

Baca Juga: Awas! Jangan Pernah Lagi Mencuci Daging Ayam Mentah Sebelum Dimasak, Bahayanya Ngak Main-main

“Yang perlu diperhatikan yakni jika mengkonsumsi hingga tiga kali seminggu atau lebih itu bahaya."

"Kalau (makan ikan asin) sesekali tak apa, tapi kalau sering itu yang bisa jadi faktor pemicu kanker tadi."

"Apapun jangan kebanyakan, mungkin bisalah dua minggu sekali atau sebulan sekali saja,” jelas Aru."

Selain itu, ikan asin sebagai pemicu kanker akan lebih cepat lagi terjadi jika ada faktor-faktor lainnya yang terjadi di tubuh seseorang.

Baca Juga: Sebabkan Kanker Hingga Cacat Lahir, Ternyata Cara Tukang Bakso yang Masak Mi Instan dengan Bungkusnya Penuh Risiko Berbahaya!

“Masalahnya apa kalau makan ikan asin? Kita itu kalau makan ikan asin, nasinya jadi banyak dan karbohidratnya juga nambah jadi banyak."

"Udah gitu kita enggak olahraga, jadi lemak, obesitas, terus kanker deh,” ujarnya.

Jadi, semua hal itu terjadi secara tidak langsung, serta ada pula pengaruh faktor lain, seperti daya tahan tubuh yang buruk, merokok, dan kurang makan-makanan mengandung serat.

Artikel ini pernah tayang di Sajian Sedap dengan judul Memang Enak Dimakan Bareng Nasi Hangat, Tapi Ikan Asin Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan! Kandungan Ini Jadi Penyebabnya

Editor : Amel

Latest