Melalui unggahan di akun Instagram @manodelia, dilansir Sosok.ID, Senin (19/4/2021), Manohara kemudian menjelaskan perbedaan tempat konservasi dan eksploitasi hewan yang tak jarang disalahpahami oleh awam.
"Ada beberapa hal di surat permintaan maaf ini yang saya rasa penting untuk dijelaskan lebih lanjut supaya orang tidak bingung dengan apa itu tempat mengeksploitasi hewan dan rescue centre yang sesungguhnya," kata Manohara.
Lucinta Luna dalam surat permintaan maafnya mengaku diundang ke penangkaran lumba-lumba untuk mendapatkan edukasi mengenai hewan laut tersebut.
Sontak Manohara meluruskan, apa yang dilakukan Lucinta Luna adalah jauh dari edukasi itu sendiri.
"Edukasi sering kali dipakai sebagai alasan tempat-tempat yang mengeksploitasi hewan liar seperti lumba-lumba, ini edukasi seperti apa yang mereka berikan?" ujar Manohara Odelia.
Manohara menegaskan, berenang bersama lumba-lumba, memberi makan dari tangan manusia, menciumnya, dan segala interaksi lumba-lumba dengan turis bukanlah edukasi.
Lumba-lumba di alam bebas tidak memiliki sifat alami yang demikian.
"That's not what they do in the wild," kata Manohara.
Hal ini sering disalahpahami orang tua yang membawa anaknya untuk melihat lumba-lumba dalam kandang, menyebutnya sebagai pengenalan terhadap hewan.
Menurut Manohara, satu-satunya edukasi yang didapatkan anak dari tempat tersebut adalah menormalisasi mengeksploitasi hewan demi uang.