Baca Juga: Resep Camilan Sehat dan Nikmat Chocolate Honey Kumara Khas New Zealand
Periode lari virtual sudah dimulai di tanggal 9 Oktober lalu dan 650 pelari virtual tersebut menyicil kilometer lari setiap harinya sebagai bentuk perjuangan.
Lari virtual akan ditutup pada tanggal 28 November 2021, berbarengan dengan lari offline di Bali.
Perjuangan para pelari tidak berhenti di situ saja.
Sejak pertengahan Oktober lalu, seluruh pelari menggalang dana untuk membantu 263 keluarga dampingan yang ada di Tabanan, Yogyakarta, dan Medan.
Untuk implementasi program dibutuhkan dana sebesar 1,3 Milyar, dengan rincian masing-masing keluarga akan membutuhkan setidaknya 5 Juta Rupiah untuk membuat UMKM tiap keluarga menjadi nyata dengan assessment, pelatihan, dan modal usaha yang sustainability sehingga anak-anak mereka pun dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya.
Sekecil apapun bantuan, akan menjadi arti besar bagi mereka. Siapa pun bisa menjadi#PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui: kitabisa.com/runtocare.