Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Divonis Mati, Penderita Kanker Akhirnya Bertemu untuk Terakhir Kali dengan Anjingnya Justru Rasakan Hal Ajaib yang Terjadi Tiba-tiba

Amel - Kamis, 28 Oktober 2021 | 08:03
Divonis Mati Oleh Dokter, Bertemu Anjingnya Untuk Terakhir Kali, Penderita Kanker Ini Rasakan Hal Ajaib yang Terjadi Tiba-tiba
Wamiz

Divonis Mati Oleh Dokter, Bertemu Anjingnya Untuk Terakhir Kali, Penderita Kanker Ini Rasakan Hal Ajaib yang Terjadi Tiba-tiba

Divonis Mati, Penderita Kanker Akhirnya Bertemu untuk Terakhir Kali dengan Anjingnya Justru Rasakan Hal Ajaib yang Terjadi Tiba-tiba

WIKEN.ID -Memang tidak bisa dipungkiri kedekatan antara hewan peliharaan dan pemiliknya.

Nah, salah satunya kisah menyentuh berikut ini.

Diketahui seorang pria bernama Flavio Santos adalah seorang pasien kanker yang dirawat di Rumah Sakit Memorial Sao Jose Brazil.

Baca Juga: Padahal Selalu Pasang Badan, Ayu Ting Ting Ngaku Kerap Ribut Dengan Orang Tua di Rumah, Pemicunya Bikin Dongkol!

Menurut Wamiz Sabtu (28/9/19), kondisi santos tak kunjung membaik.

Dan justru semakin memburuk, bahkan dokter menyebut waktunya hidup tak lama lagi.

Maka dengan sisa waktu yang ada keluarga memutuskan untuk memberinya kejutan.

Ya, kejutan itu adalah membuat Santos bertemu dengan anjingnya untuk terakhir kali.

Baca Juga: 7 Tahun Puncak Penantian Enji Baskoro Akhirnya Terjawab, Siap Lakukan Hal Terduga Ini Usai Kantongi Izin Ayu Ting Ting Untuk Bertemu Bilqis

Menurut laporan, anjing Santos bernama Agadir memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Santos sebelum ia menderita kanker.

Namun, karena Santos dirawat di rumah sakit, mereka tidak pernah bertemu satu sama lain.

Hingga akhirnya Agadir dipertemukan dengan Santos di sisa-sisa usianya.

Baca Juga: Gembar-gembor Dirinya Bukan Predator Seksual, Saipul Jamil Siap Banting Setir ke Dunia Politik, Gabung di Partai Farhat Abbas

Bahkan Santos tak bisa menahan air matanya ketika bertemu dengan Agadir.
Wamiz

Bahkan Santos tak bisa menahan air matanya ketika bertemu dengan Agadir.

Ketika bertemu, Santos langsung merangkul anjing itu seperti bertemu dengan anaknya sendiri.

Bahkan, Santos menangis ketika Agadir menghibur tuannya yang sedang sekarat itu.

Meski pertemuan menyentuh itu berakhir dalam waktu yang singkat, tidak ada yang tahu bahwa ternyata hal itu membuat dampak yang begitu besar.

Setelah Santos bertemu Agadir, dokter menemukan perubahan luar biasa pada kondisi kesehatannya, yang berubah menjadi baik.

Baca Juga: Gandeng Saipul Jamil Gabung ke Partainya, Farhat Abbas Sebut Sang Pedangdut Berhak Bahagia: Kebebasan Pasca Keluar dari Penjara

Dokter Rodrigo Tancredi yang merawat Santos mengatakan, "Dia tidak ingin berbicara sebelumnya, tapi sekarang dia menjadi lebih ceria."

"Nafsu makannya meningkat, detak jantung dan tekanan darahnya juga mulai turun," katanya.

Pada awalnya staf medis berpikir itu hanya perubahan jangka pendek, tapi hari-hari berikutnya tubuh Santos menjadi semakin membaik.

Baca Juga: Farhat Abbas Yakin Jadi Presiden 2024, Netizen Justru Ngakak Lihat Kelakuan Mantan Suami Nia Daniaty: Politik Terkadang Butuh Lelucon

Saat pertama kalinya Santos bertemu Agadir di rumah sakit.
Wamiz

Saat pertama kalinya Santos bertemu Agadir di rumah sakit.

Bahkan karena kondisinya ini, dokter tidak mengizinkannya pulang, bahkan masih berusaha untuk menyelamatkan nyawa Santos meski sebelumnya telah memvonisnya akan meninggal.

Manfaat memelihara hewan untuk kesehatan

Sebuah klinik pemeriksaan kesehatan di Australia melakukan survei faktor-faktor risiko penyakit jantung dan membandingkan hasil survei berdasarkan apakah dampak hewan peliharaan dipelihara.

Baca Juga: Penyesalannya Terungkap Usai 3 Tahun Menikahi Syahrini, Reino Barack Akui Terlambat Sadari Satu Hal

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang memelihara hewan peliharaan memiliki tekanan darah dan kadar lipid darah yang lebih rendah daripada mereka yang tidak.

Studi di Jerman menunjukkan bahwa orang yang memelihara kucing dan anjing memiliki 16% lebih sedikit kunjungan ke rumsah sakit per tahun daripada mereka yang tidak, dan 21% lebih sedikit tinggal di rumah sakit.

Baca Juga: Pantas 7 Tahun Tak Kunjung Akhiri Status Jandanya, Ayu Ting Ting Ungkap Pemicunya: Nyari yang Lebih di Atas Saya

Fenomena ini sangat menonjol pada populasi pria di atas usia 65 tahun.

Sebuah penelitian serupa telah dilakukan di Australia, di mana memelihara hewan peliharaan tampaknya menstabilkan suasana hati dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judulDivonis Mati Oleh Dokter, Penderita Kanker Ini Bertemu Anjingnya Untuk Terakhir Kali, Namun Hal Ajaib Tiba-tiba Terjadi

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x