Sering Tutup Kolom Komentar di Beberapa Unggahannya di Instagram, Ariel Tatum Ngaku Tak Ingin Tambah Dosa Para Netien, Kok Bisa?
WIKEN.ID -Siapa sih yang tak kenal dengan sosok Ariel Tatum?
Memiliki paras yang cantik, pintar dan berbadan seksi membuat banyak pria yang jatuh cinta pada Ariel Tatum.
Hal itu beberapa deretan artis juga sempat kepincut dengan kecantikan Ariel Tatum.
Bahkan, setiap Ariel Tatum mengunggah foto di Instagram, selalu ramai komentar dari para netizen.
Bukannya bangga fotonya dikomentari orang banyak, rupanya Ariel Tatum pernah mematikan kolom komentar di Instagramnya loh.
Baru-baru ini, Ariel Tatum membongkar alasannya mematikan kolom komentar di beberapa unggahannya.
DHal itu terungkap saat Ariel Tatum menjadi bintang tamu dalam acara Tonight Show.
Menurut wanita kelahiran 1996 ini, ia tak ingin pengikutnya menambah dosa dengan omongan-omongan yang bisa menyakiti orang lain.
"Aku baru inget dulu aku pernah matiin kolom komentar aku, kalo alasan singkat jujurnya adalah mengurangi dosa orang," kata Ariel Tatum.
"Karena kalo misalnya satu ngomong jelek, adalagi yang nambahin, adalagi yang tadinya tak terpikir jadi ngomong, yaudah jadi matiin aja, tapi sekarang udah ngga alhamdulilah," imbuhnya kembali.
Ariel mengatakan, dia sebenarnya tak membaca semua komentar yang ada di unggahan Instagramnya, dan hanya melihat secukupnya.
Meski ada komentar yang menghujatnya, artis berusia 24 tahun ini mengaku enggan memikirkannya.
Justru, dia lebih memilih tertawa jika ada yang menghina.
"Kalau yang lucu-lucu aku ngakakin aja, kayak suka ngatain aku gendut kayak sapi, bibirnya dower banget,” ujar aktris berusia 24 tahun itu.
Mendengar perkataan Ariel Tatum, Desta dan Hesti Hesti Purwadinata selaku pemandu acara turut menanggapinya sembari bercanda.
"Nanti aku balesin pake fake akun aku, ada, aku ada tiga biji. Aku seneng bales balesin," ucap Desta seolah membela Ariel Tatum, yang kemudian membuat satu studio tertawa.
"Nggak kamu ga cuma seneng balesin, tapi buat stalking kan," timpal Hesti sembari tertawa. (*)