"Saya ingin klarifikasi bahwa hal tersebut adalah sebuah kelalaian saya, di mana saya tidak crosscheck untuk kedua kali atau tiga kali ke para terduga korban yang nge-DM ke saya."
"Hari ini saya ingin klarifikasi tentang kejadian yang terjadi pada bulan Februari 2020, di mana saya di sosial media memberitakan tentang kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Dedy Susanto."
"Saya ingin klarifikasi bahwa hal tersebut adalah sebuah kelalaian saya, di mana saya tidak crosscheck untuk kedua kali atau tiga kali ke para terduga korban yang nge-DM ke saya."
Kendati demikian, ia enggan mempermasalahkan hal itu karena yang terpenting masalahnya kini selesai.
"Yang pertama saya harus bayar ganti rugi, yang kedua saya harus mengundang teman-teman media untuk meminta maaf terus sebagai gantinya Pak Dedy Susanto akan mencabut laporan."
"Saya enggak bisa sebutin (nominal ganti rugi), yang pasti banyak ya. Sekarang saya jadi miskin. Harga yang saya harus bayar untuk kesalahan saya sih," ujar Revina.
Revina mengaku ingin meminta maaf secara langsung.
Wanita berusia 25 tahun itu pun berharap bisa bertemu secara langsung dengan Dedy Susanto.
"Saya pengen banget ketemu sama Pak Dedy meminta maaf secara langsung cuma sayangnya Pak Dedy kayaknya belum mau ketemu saya. Tapi selama ini sudah ketemu sama lawyer-nya dan udah baik-baik. Selama damai ya udah enggak apa-apa, semoga nanti suatu saat bisa ketemu bisa temenan malah bisa tuker-tuker ilmu," tandas Revina.