Dituding Anak Durhaka Usai Iis Dahlia Nangis-nangis, Devano Akhirnya Blak-blakan: Saya Ingin Hidup Seperti Anak Lain!
WIKEN.ID -Iis Dahlia kini memiliki dua orang anak yang mulai beranjak dewasa dan mengikuti jejaknya ke dunia entertainment.
Dua anak Iis Dahlia itu adalah Salshadilla Juwita dan Devano Danendra.
Selalu terlihat dekat dan kompak, siapa sangka Salshadilla dan Devano ini merupakan buah hati Iis Dahlia dari dua ayah yang berbeda.
Salshadilla Juwita adalah putri dari pernikahan Iis Dahlia dengan Dadang Indradjaja.
Sedangkan Devano Danendra adalah putra Iis Dahlia dari pernikahannya dengan Satrio Dewandono.
Meskipun berbeda ayah, namun perbedaan usia yang hanya 4 tahun antara Salshadilla dan Devano ini ternyata hubungan mereka berdua sangat dekat dan harmonis.
Putra bungsu pedangdut Iis Dahlia, Devano Danendra mengurai curhatan pilu.
Tak hanya itu, Devano juga dituding anak durhaka. Ada apa sih?
Mengutip Tribun Bogor, disebut anak durhaka karena telah membuat sang ibu, Iis Dahlia menangis, Devano pun blak-blakan.
Penyanyi muda itu pun menumpahkan keluh kesahnya di depan publik lantaran lelah menghadapi isu soal Iis Dahlia.
Bak depresi, Devano mengurai cerita soal kehidupannya selama setahun ke belakang yang kerap diterpa kabar miring perihal Iis Dahlia.
Hal tersebut disampaikan Devano dalam laman media sosialnya yang sudah terverifikasi, Instagram.
Dikutip TribunnewsBogor.com, Devano menuliskan curhatan, Senin (23/11/2020).
Dalam unggahan terbarunya, Devano awalnya mengutip tanggapan miring dari khalayak tentang dirinya.
Devano disebut-sebut sebagai anak yang durhaka lantaran membuat Iis Dahlia menangis.
Devano juga diminta untuk senantiasa membela sang ibu meskipun banyak yang menghujat.
Ya, sosok Iis Dahlia belakangan memang selalu menjadi sorotan publik.
Hingga pada satu titik, Iis Dahlia menumpahkan kegetirannya perihal sikap sang anak.
Dalam sebuah tayangan di Trans 7, Iis Dahlia tampak menangis.
Pelantun lagu Payung Hitam itu mengaku sedih kala mengetahui sang putra, Devano Danendra tak mau syuting bersamanya.
Hal itu diakui Iis Dahlia lantaran Devano merasa khawatir menjadi hujatan haters.
Pasca pengakuan Iis Dahlia itu, Devano rupanya diserang netizen.
Devano disebut sebagai anak durhaka pada Iis Dahlia.
"Gimana sih anaknya, mau gmn pun itu ibu lo dan lo harus bela"
"Gimana dah lo gamau satu frame sama ibu lo sendiri"
"Durhaka"
"Ibu lo nangis, lo kuat lah jangan lemah"
"Bela"
Menanggapi hujatna yang ia terima, Devano akhirnya buka suara.
Dalam Instagram-nya, Devano mengurai perasaannya selama setahun ke belakang.
Dalam tulisannya, Devano mengaku dirinya merasa malu, takut sekaligus cemas atas pemberitaan soal Iis Dahlia.
Padahal, Devano mengaku hanya ingin bahagia seperti anak-anak lainnya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Ketakutan Setengah Mati! Sosok Ini Ramal Nasib percintan Sang Biduan: Serem Banget Lu!
Berikut adalah curhatan Devano :
Saya pasti bela kok. Itu udah pasti karena saya anaknya. Namun malu, takut, dan cemas selalu ada di pikiran saya satu tahun ke belakang ini. Entah karena media yang selalu beritakan yang enggak enggak tentang keluarga saya atau apapun itu yang bikin saya lemah dan itu membawa dampak ke diri saya.
Bukan malu dengan keluarga sendiri, saya hanya takut. Semenjak itu semua terjadi, teman-teman saya dan orang banyak di luar sana kadang membicarakan hal yang bikin saya sakit hati seperti apa yagn ada di internet entah "yah anaknya ini" "mak lu ngapa dah dev ga malu apa lu" "mak lu blablabla" "kakak lu blabla" "keluarga sombong" sehingga membuat saya untuk takut bertemu dengan orang banyak dan bahkan untuk sekolah pun saya suka sungkan untuk on cam
Mungkin orang-orang di luar sana bisa bilang "ya itu resiko jadi artis, public figure dll" saya tahu resikoknya kok, dan saat ini saya sedang berjuang dengan resiko itu, resiko yang pernah membuat saya enggan untuk membuka mata di setiap harinya.
Teman-teman dalam hati saya yang paling dalam dengan ini bukannya saya gasuka dan gak bela kelaurga saya sendiri, namun saya gamau saya punya ketakutan kayak gini dan membuat saya lemah untuk melakukan kegiatan apapun.
Saya sayang sama diri saya sendiri. Saya harap teman-teman semua mengerti. Saya sayang sama keluarga saya gamungkin saya ga sayang. Mereka tetap keluarga saya, saya hanya ingin hidup sehat dan senang seperti anak anak lainnya, saya mau umur yang panjang.
(*)