:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/05/09/3055183082.jpg)
Wiken.id - Aplikasi pada smartphone saat ini, ternyata tidak bisa kita katakan 100 persen aman.
Masih ada saja aplikasi yang dipenuhi oleh malware untuk memperoleh keuntungan data pengguna, sedangkan pengguna mengalami kerugian.
Kerugian ini ditemukan pada beberapa aplikasi yang baru ini ditemukan oleh keamanan siber.
Mereka memperingatkan pengguna android tentang bahaya yang baru ditemukan pada Play Store.
Baca Juga: Cara Cepat Move On Dari Mantan Lewat 3 Fitur WhatsApp Ini, Dijamin Ampuh!
Dinamakan gelombang adware, kemanan siber menemukannya beberapa bulan terakhir pada beberapa aplikasi.
Tentu saja, fenomena adware berbahaya bukanlah hal baru, karena telah ada di mana-mana di platform perangkat lunak seluler paling populer di dunia.
Avast, pengembang antivirus tersebut yang mengumumkan adware pada 21 aplikasi android.
Kumpulan aplikasi itu memang tidak terlihat berbahaya atau mencurigakan saat pertama dilihat.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)