Follow Us

Bukan Sekedar Permainan, Ternyata Inilah Makna Tersembunyi Lomba 17 Agustus, dari Makan Kerupuk Hingga Panjat Pinang

Agnes - Senin, 17 Agustus 2020 | 09:50
Pakar Minta Warga Sumsel Tidak Menggelar Lomba 17an yang Memicu Kerumunan
Sonora/Palembang

Pakar Minta Warga Sumsel Tidak Menggelar Lomba 17an yang Memicu Kerumunan

Lomba balap karung

Balap karung mengingatkan pada perihnya penjajahan, terutama saat zaman Jepang.

Pada masa pendudukan Jepang, penduduk Indonesia begitu miskin sampai-sampai tak mampu membeli kebutuhan sandang.

Karung goni pun dipakai sebagai gantinya.

Baca Juga: Didi Riyadi Mundur Teratur, Umi Kalsum Malah Ingin Suami Ayu Ting Ting Seperti Sosok Pria Beristri Ini: Kalau Ada yang Begini Ibu Terima

Lomba makan kerupuk

Biasanya para peserta berlomba menghabiskan kerupuk yang telah digantung, cara makan pun langsung menggunakan mulut dan tak tangan diikat ke belakang.

Hal ini pun menggambarkan bagaimana kesulitan pangan pada masa penjajahan.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Amanda Manopo Tiba-tiba Putuskan Vakum dari Dunia Hiburan, Kenapa?

Lomba tarik tambang

Lalu juga lomba tarik tambang yang memiliki maknanya tersendiri.

Tak hanya adu kekuatan, tetapi juga mementingkan tim yang kompak untuk meraih kemenangan.

Source : Kompas.com

Editor : Agnes

Baca Lainnya

Latest