WIKEN.ID-Syahrini sempat menggelar konser tunggal bertajuk ‘Journey of Syahrini’ pada (20/9/2018) silam di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Konser tersebut ditujukan untuk merayakan 10 tahun Syahrini berkarir di industri musik tanah air.
Dalam konser tersebut, ia juga menghadirkan Najwa Shihab sebagai bintang tamu.
Kehadiran Najwa Shihab diminta untuk menganalisis tentang Syahrini.
Najwa Shihab juga secara langsung memuji Syahrini yang konsisten berkarir di dunia musik.
"Dari sekian banyak selebritas yang saya wawancara, banyak yang akhirnya jadi politikus.
Tidak dengan Syahrini.
Dia konsisten tetap pada jalurnya, ingin menjadi entertainer," ucap Najwa di konser Syahrini pada (20/8/2018), dikutip dari Kompas.com.
Bukan tanpa sebab Najwa Shihab mengatakan demikian, karena sekarang ini banyak selebritas tanah air yang nyemplung ke dunia politik.
"Itu membuktikan bahwa Syahrini betul-betul sadar pada kemampuannya," tambahnya.
Disampaikan dengan gaya ala stand up comedy, putri Quraish Shihab mampu menggelitik perut penonton dengan kalimat-kalimatnya.
"Alhamdulillah sadar.
Kebayang enggak sih kalau Syahrini jadi politikus?" lanjut Najwa.
"Sungguh mengkhawatirkan kalau ia bisa mendapat posisi penting di republik ini, he he he," sambungnya, diiringi gelak tawa penonton di studio.
Najwa mengungkapkan, jika Syahrini menjadi politikus atau bahkan politisi dengan memegang jabatan penting di pemerintahan, mungkin rakyat bakal kerepotan.
Karena ada kemungkinan segala hal menjadi mahal.
Kelakar Najwa, itu sangat sesuai dengan citra glamor yang dimiliki Syahrini.
"Walaupun, kita tahu salah satu program yang mungkin dijalankan Syahrini kalau dia jadi politikus adalah pemerataan pendapatan," katanya.
"Karena dia suka berbagi dengan sesama. Berbagi dengan penjual tas mewah, maskapai penerbangan mewah," canda Najwa lagi.
Terbahak-bahak, para penonton yang masih menunggu sang "princess" berganti kostum sontak bertepuk tangan.
Baca Juga: Miliki Ajudan Pribadi Mulai dari Sang Anak Hingga Istri, Sarwendah: Ini Udah Menyangkut ke Keamanan
Najwa menganggap Syahrini punya kemampuan mencipta jargon-jargon menjadi tren. Seperti jargon 'sesuatu', 'cetar membahana', dan 'manja'.
"Jadi, kelak kalau Syahrini melakukan kampanye, dijamin akan sama dengan kebanyakan calon pemimpin atau politisi negeri ini,"ujar Najwa.
"Slogan-slogannya lebih terkenal dibanding programnya," tambahnya, menyindir para politisi yang cuma modal jargon manis saat kampanye.
"Tapi, memang sudah pas Teh Syahrini jadi penyanyi aja, karena memang punya kapasitas di sini," kata Najwa.
Najwa berseloroh, tentang bagaimana Syahrini mampu mengimplementasikan lirik dalam lagunya ke kehidupannya di dunia nyata.
"Bisa kita lihat dari nyanyiannya, "Jangan Memilih Aku", dinyanyikan duet sama Anang Hermansyah sukses besar karena dua hal," lanjut Najwa.
"Yang pertama, karena memang laku di pasaran.
Yang kedua, karena Anang benar-benar memilih yang lain," tandasnya, yang otomatis digebuk tawa penonton dengan riuh tepuk tangan. (*)