Follow Us

Kisah Pasien Positif Virus Corona yang Sembuh dan Berusia 56 Tahun, Selama Isolasi Melakukan Hal Positif dan Abaikan Aura Negatif

Alfa - Jumat, 03 April 2020 | 16:00
Ilustrasi Corona
Freepik.com

Ilustrasi Corona

WIKEN.ID - Menurut laporan, pertumbuhan kasus virus corona di Indonesia semakin pesat.

Dalam beberapa hari terakhir, tambahan kasus Covid-19 tercatat melebihi 100 orang.

Kasus pertama virus corona atau Covid-19 di Indonesia terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 yang lalu.

Pada Kamis (2/4/2020), Indonesia melaporkan tambahan sebanyak 113 kasus baru, sehingga total mencapai 1.790 kasus.

Baca Juga: Ramai Penolakan Pemakaman Jenazah Korban Virus Corona, Ini Kata Dokter Spesialis Paru

Hingga Kamis (2/4/2020), DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi dua provinsi yang mencatatkan jumlah kasus terbanyak.

DKI Jakarta dengan 897 kasus, disusul Jawa Barat dengan 223 kasus.

Kendati jumlah kasus bertambah, berita baiknya adalah pasien yang sembuh juga mengalami penambahan.

Tercatat, ada tambahan kasus pasien yang sembuh sebanyak 9 kasus, sehingga total kasus sembuh ada 112 kasus.

Baca Juga: Namanya Tak Termasuk dalam 30.000 Napi yang Mendapat Pembebasan Karena Virus Corona, Saipul Jamil Gagal Menghirup Udara Bebas

Salah satu pasien positif virus Corona, Sarno (56) memberi kisah pengalamannya.

Pria warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang telah sembuh dari Covid-19, membagikan tips agar warga yang terjangkit virus corona bisa segera pulih.

Sarno mengatakan, selama diisolasi, dirinya selalu menghibur diri dengan bercerita dan bercanda bersama keluarganya melalui grup WhatsApp.

Selain itu, Sarno juga sering memutar video-video lucu di YouTube.

Baca Juga: Kabar Terbaru Kondisi Wali Kota Bogor Bima Arya yang Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

Hiburan menjadi penting agar tidak stres saat berada di ruang isolasi.

Sarno juga kritis dengan informasi yang berseliwuran di media sosial.

“Mental kita harus seperti baja, muka kita harus seperti tembok berlin, dan telinga kita harus tuli. Jadi tidak usah berpikir orang lain,” kata Sarno yang dikutip dari wawancara Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Ia mengatakan, rasa cemas dapat menurunkan ketahanan tubuh.

Menjaga kesehatan, mulai dari makanan dan pola hidup bersih juga sangat penting.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Jenazah Pasien Positif Virus Corona Ditolak Tetangga Tempatnya Tinggal, Harus Dipindahkan Berkali-kali Sebelum Akhirnya Bisa Dimakamkan

“Di sini saya sama sekali tidak memikirkan macam-macam. Untuk sembuh harus semangat dari kita sendiri bukan orang lain,” jelas Sarno.

Sarno (56) merupakan pasien yang telah sembuh dari Covid-19, asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Sarno mengatakan, tak pernah menyangka akan terjangkit virus mematikan itu.

Sarno terjangkit virus corona setelah dia menjenguk mertua anaknya yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (8/3/2020).

Belakangan diketahui bahwa besannya itu positif terjangkit virus corona.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Atiqah Hasiholan Hanya Gunakan Satu Pintu Hingga Izinkan Supirnya Untuk Work From Home

Besannya pernah mengikuti seminar di Bogor tentang bisnis tanpa riba.

Akhirnya, semua yang pernah kontak menjalani isolasi dan pemeriksaan.

Setelah beberapa hari menunggu, petugas medis menyatakan bahwa Sarno, keponakan, cucunya, istri dan dua putri besannya, dinyatakan positif corona.

Meski divonis positif, Sarno tidak merasa kaget.

Ini karena ia yakin bisa sembuh dengan kondisi tubuhnya yang ia nilai sangat sehat.

Baca Juga: Viral Kabar Anggota Kepolisian Gelar Pernikahan di Hotel Mewah saat Pandemi Virus Corona, Warganet Geram: Si Misqueen Can't Relate!

Sementara itu, kabar baik datang dari RSPI Sulianti Saroso.

Pasien Covid-19 yang sembuh dari rumah sakit rujukan nasional untuk penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini terus bertambah.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan, saat ini terdapat 20 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Sampai saat ini kita sudah merawat 101 pasien yang confirmed maupun PDP. Yang sudah sembuh dari confirmed itu 20, ini luar biasa. Dia sakit, positif, lalu menjadi negatif. Ini banyak sekali dibanding daerah lain hanya satu dan dua," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Kamis (2/4/2020).Selain itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan negatif dan sembuh juga semakin banyak. Saat ini angkanya mencapai 40 orang. (*)

Baca Juga: Bukannya Belajar di Rumah untuk Cegah Penyebaran Virus Corona, Pelajar Malah Nongkrong di Kafe Hingga Ada yang Tawuran

Editor : Alfa

Latest